17 Nama Lain Bulan Ramadan, Kemuliaan Berdasar Al-Quran - Hadits
Ramadan adalan bulan yang paling istimewa dibanding dengan bulan yang lainnya. Sejumlah peristiwa penting terjadi di bulan suci ini.
Momen pelipatgandaan pahala ini juga berlimpah ibadah-ibadah khusus, yang memacu umat Islam berlomba-lomba dalam meraih keutamaan di bulan Ramadan.
Katsratul asmaa daalatun âala syarafil musamma. Banyaknya sebutan menunjukkan kemuliaan sesuatu yang diberi nama. Demikianlah sebuah ungkapan berkata. Sebagaimana jamak terdengar, Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun memiliki 99 nama-nama yang baik (Asmaul husna).
Hal itu, tentu menunjukkan keagungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang ditampakkan melalui nama-namaNya.
Begitu pula Ramadan, bulan ini juga punya berbagai nama dan sebutan.
Syekh Zain bin Muhammad bin Husein Al-Idrus Al-Ba'lawi mengumpulkan 17 nama-nama bulan Ramadan berdasarkan Al-Qurâan dan hadits-hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam sebagai berikut ;
1. Syahrul Qurâan (Bulan Al-Qurâan)
Disebut Syahrul Qur'an karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala pertama kali menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam pada bulan Ramadhan. Keterangan ini, sebagaimana terkandung firman-Nya;
"Bulan Ramadhan, yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). (QS. Al-Baqarah: 185).
Di bulan ini juga terdapat lailatul qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Setiap Ramadhan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam selalu bertadarus Al-Qurâan di hadapan malaikat Jibril Alaihissalam hingga khatam.
2. Syahru Ash-Shiyaam (Bulan Puasa)
Salah satu keistimewaan Ramadhan adalah adanya kewajiban berpuasa bagi umat Islam selama sebulan penuh.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda;
"Barangsiapa melakukan puasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang mendirikan shalat pada saat lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu.â (HR. Bukhari).
3. Syahrul Qiyam (Bulan Didirikannya Shalat)
Kekhususan lain Ramadhan adalah dianjurkan mendirikan salat di malam harinya. Mayoritas ulama mengartikan shalat yang dimaksud adalah tarawih. Ada pula yang menyebut shalat malam yang dimaksud adalah shalat tahajud.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman;
âDan pada sebahagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.â (QS. Al-Isra: 79).
4. Syahru Ad-duâa (Bulan Doa)
Disebut bulan doa lantaran umat Muslim dianjurkan memperbanyak berdoa di bulan suci. Sebab, permohonan yang dipanjatkan di bulan ini akan diijabah Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
5. Syahru Ar-Rahmah (Bulan Rahmat)
Rahmat atau kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala amatlah luas, terlebih di bulan Ramadhan.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila Ramadhan tiba, maka pintu-pintu rahmat akan dibuka, lalu pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun akan dirantai." (HR. Muslim).
6. Syahrul Maghfirah (Bulan Ampunan)
Ramadhan disebut juga syahrul maghfirah karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengampuni hambanya yang sungguh-sungguh bertaubat kepada-Nya di bulan mulia ini.
7. Syahru Ash-Shabr (Bulan Kesabaran)
Disebut bulan kesabaran karena umat Muslim wajib bersabar menahan diri dari hawa nafsu selama menjalani puasa.
8. Syahru Ash-Ahadaqah (Bulan sedekah)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan. Ketika Ramadhan datang, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam semakin memperbanyak sedekahnya. Sebab, sedekah yang paling utama adalah yang diberikan di bulan sedekah ini.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu, ia berkata;
"Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadhan, Beliau menjawab, âBulan Syakban, untuk memuliakan Ramadhan.â Beliau ditanya lagi, lalu Sedekah apa yang paling utama? Beliau menjawab, âSedekah di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi).
9. Syahru Ar-Rizq (Bulan Rezeki)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menghamparkan begitu banyak rezeki di muka bumi ini. Terlebih di bulan Ramadhan, zakat disyariatkan dan orang-orang semakin memperbanyak sedekah. Sehingga rezeki setiap insan akan dimudahkan, dan harta sedekah yang diinfakkan akan dilipatgandakan.
10. Syahrul Muwaasaat (Bulan Pertolongan)
Salah satu hikmah disyariatkan puasa adalah agar orang-orang kaya dapat merasakan kesulitan orang miskin yang sering merasakan kelaparan dan kehausan. Sehingga tangan mereka akan semakin ringan untuk menyisihkan sebagian hartanya dan berbagi kepada yang lebih membutuhkan.
11. Syahrul Jihad (Bulan jihad)
Di bulan Ramadhan, umat Muslim dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu yang merupakan bagian dari amal berjihad.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mujahid adalah orang yang bisa melawan dirinya sendiri." (HR. Tirmizi)
12. Syahrul Barakah (Bulan Keberkahan)
Berkah adalah sesuatu amal yang berkembang dan bertambahnya kebaikannya.
Keberkahan di bulan Ramadhan beragam, baik berupa rezeki, harta, pekerjaan, dan lain sebagainya.
Kita bahkan dapat menyaksikan betapa di bulan ini rezeki yang sedikit ditambahkan, penjualan yang lesu di bulan lain, semakin bertambah saat Ramadhan.
Bahkan, seseorang dapat membaca dan mengkhatamkan Al-Qurâan lebih banyak di bulan ini daripada di bulan lainnya.
13. Syahrul Masajid (Bulan Masjid-masjid)
Keutamaan lain dari Ramadhan adalah dianjurkannya iktikaf. Sehingga masjid-masjid diramaikan oleh umat Muslim yang memperbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Salat tarawih digelar di setiap penjuru dunia, membuat umat Islam menghabiskan malam-malamnya di masjid.
14. Sayyidus Syuhur (Penghulunya Bulan-bulan Lainnya)
Sahabat Abdullah bin Masâud berkata, âTuannya bulan-bulan adalah Ramadhan dan penghulunya hari-hari adalah Jumat.â (HR. Thabrani).
15. Syahrul Hajj maâa Rasulillah Shallallahu 'alaihi wasallam (Bulan Berhaji Bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila Ramadhan tiba, maka tunaikanlah umrah, sebab umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji." (HR. Muslim)
Ibnu al-Jauzi berkata, âSesungguhnya pahala amal bisa bertambah karena kemuliaan waktu.â
16. Syahrul Ibadah (Bulan Ibadah)
Ada begitu banyak ibadah yang dapat dilaksanakan di bulan Ramadhan. Terlebih terdapat ibadah-ibadah khusus yang hanya dilaksanakan pada bulan ini, seperti puasa, tarawih, dan zakat fitrah.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, âPada malam pertama bulan Ramadhan setan-setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu. Pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun yang terbuka. Pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satupun yang tertutup. Seseorang menyeru, 'Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan). Wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah, Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)
17. Syahrul Khair (Bulan Kebaikan)
Rasululah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, âTelah datang pada kalian Ramadhan, bulan keberkahan, Allah melimpahkan kebaikan untuk kalian di dalamnya. Rahmat diturunkan, dosa-dosa dihapuskan, doa dikabulkan. Allah melihat orang-orang yang berlomba-lomba di antara kalian, serta membangga-banggakan kalian di hadapan para Malaikat-Nya. Maka perlihatkanlah kepada Allah kebaikan. Karena orang yang merugi adalah yang diharamkan dari rahmat Allah Azza wa Jalla. (HR. Thabrani dalam Musnad Asy-Syammiyyin).
Semoga bermanfaat.