17 Kata Baru di KBBI yang Jarang Dipakai
Pernahkah kamu mendengar kata 'mangkus dan sangkil', atau juga kata 'dawai'? Nah, bersamaan dengan munculnya era teknologi saat ini, hadir pula kata-kata baru dalam bahasa Indonesia. Kata-kata itu digunakan untuk menggantikan kebiasaan masyarakat menggunakan Bahasa Inggris dalam penyebutannya.
Misalnya seperti "Unduh" yang menggantikan Download, "Unggah" yang menggantikan Upload, "Simpan" yang menggantikan Save, dan "Potong" yang menggantikan Cut, memang sudah terlampau sering kita gunakan maupun dengar dalam penggunaan teknologi. Namun ternyata masih ada beberapa kata yang terlalu baru dan unik bermunculan dalam KBBI.
Berikut beberapa kata baru yang masih begitu jarang digunakan.
- Gawai
Gawai adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata Gadget. Gawai juga memiliki arti sebagai perkakas atau alat. Seperti ponsel, laptop, tab, komputer dan sebagainya masuk kategori alat atau perkakas.
Kata Gadget, atau sering dieja gejed, sudah sering diucapkan oleh masyarakat Indonesia. Saat ini, media cetak dan daring nasional sudah mulai menggunakan kata Gawai untuk menggantikan Gadget.
- Pramusiwi
Dalam Bahasa Indonesia, babysitter berarti Pramusiwi.
- Tetikus
Tetikus adalah mouse yang lazimnya digunakan untuk mengarahkan kursos di laptop atau komputer. Lucu ya!
- Warganet
Warganet hadir untuk menggantikan kata Netizen. Sebelumnya, kata Netizen juga muncul sebagai plesetan dari kata Citizen di internet. Jadi, siap-siap mendirikan RW (Rukun Warganet) di beberapa grup kamu ya!
- Pranala
Pranala muncul untuk menggantikan kata Hyperlink atau Link, yang sudah terbiasa disebut dalam bahasa IT.
- Daring dan Luring
Sedangkan Daring muncul untuk menggantikan kata online. Daring juga akronim dari dalam jaringan. Sedangkan Luring adalah akronim dari luar jaringan muncul untuk menggantikan kata offline.
- Swafoto
Swafoto berarti foto sendiri, atau mengambil foto dengan usaha sendiri. Kata ini muncul untuk menggantikan kata selfie.
- Peladen
Mirip profesi seseorang yang bertugas untuk meladeni. Tapi, faktanya kata peladen muncul untuk merubah kata server.
- Komedi Tunggal
Kata ini muncul untuk menggantikan frase stand up comedy yang sebenarnya kalau dialihbahasakan menjadi komedi berdiri.
- Saltik
Seperti daring dan luring, kata Saltik juga merupakan akronim, yang berarti Salah Ketik. Saltik menggantikan kata typo yang kerap digunakan masyarakat jika salah ketik.
- Derau
Noise yang sebenarnya berarti ribut, sering pula digunakan untuk suara yang tidak diperlukan dalam satu rekaman suara atau video. Kata noise itu digantikan oleh kata Derau.
- Pratayang
Anda masih sering menggunakan kata Preview? Silakan gantikan dengan kata Pratayang.
- Hektare
Ini sebenarnya kata lama, hektar, tapi perbedaannya adalah huruf 'e', untuk kata ini tetap ditulis dan tetap dibaca.
- Portofon
Kata ini muncul untuk menyebut Handy Talkie (atau HT) dalam bahasa Indonesia.
- Mangkus dan Sangkil
Mangkus berarti efektif, sangkil berarti efisien.
- Narahubung
Kata ini digunakan untuk menyebut frasa contact person.
- Pelantang
Kata ini digunakan untuk menggantikan kata Microphone. (hrs)
Advertisement