17 Jemaah Haji Asal Surabaya Meninggal di Tanah Suci
Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah mencatat, total 17 jemaah Embarkasi Surabaya meninggal dunia di Arab Saudi. Tambahan satu lagi jemaah haji asal Surabaya meninggal di Arab. Ia adalah Ali Muksin Abdul Latif. Pria 56 tahun ini tergabung dalam kloter 36 asal Kota Surabaya ini meninggal di RSAS karena sakit terkait pencernaan (digestive disease).
Abdul Haris, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya menjelaskan, 17 orang tersebut, tercatat tujuh orang meninggal dunia pra azmuna, lima orang masa armuzna, serta lima orang yang meninggal pasca armuzna.
“Dari 17 jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia di tanah suci, 11 orang di antaranya meninggal di Kota Mekkah, tiga orang di Mina, dua di bandara, dan satu orang di Madinah,” ujar Haris.
Ia menuturkan, sebagian besar penyakit penyebab wafatnya jemaah haji karena penyakit jantung. “Dari 17 kasus jemaah meninggal, 12 di antaranya karena cardiovascular diseases,” terang Haris yang juga menjabat sebagai Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur ini.
Terkait dengan jemaah haji yang meninggal di tanah suci, Haris menuturkan adanya asuransi yang akan diberikan kepada ahli waris jemaah. Seluruh Jemaah Haji Tahun 1443H/2022M yang telah berangkat menuju Arab Saudi terhitung sejak berangkat dari rumah sampai tiba kembali di rumah, tutur Haris akan mendapatkan nilai manfaat dari asuransi PT Asuransi Takaful Keluarga.
"Jemaah haji yang meninggal dunia/wafat bukan karena kecelakaan akan mendapatkan nilai asuransi sebesar Rp 39.886.009, jemaah haji yang meninggal dunia atau wafat karena kecelakaan akan mendapatkan nilai asuransi sebesar Rp 79.772.018, serta jemaah haji ghaib yang dalam waktu enam bulan sejak tanggal kepulangan kloter terakhir tidak ditemukan dapat dikategorikan meninggal dunia atau wafat mendapatkan Rp 39.886.009," jelas Haris.
Selain akan mendapatkan klaim asuransi, ahli waris jemaah haji yang meninggal dunia juga akan mendapatkan sertifikat haji/badal haji, serta 5 liter air zamzam.
Berikut daftar nama jemaah haji meninggal dunia di tanah suci:
Bawuk Karso Samirun, 58 tahun kloter 8 asal Kabupaten Lamongan
Alfin Hartini Soengeb, 59 tahun kloter 9 asal Kabupaten Tulungagung
Fadlilah Muhaki Al Hapisa, 62 tahun kloter 22 asal Kabupaten Probolinggo
Samiran Mudjiono Kartoredjo, 64 tahun kloter 10 asal Kabupaten Nganjuk
Kiroatul Khoiroh Basari, 60 tahun kloter 37 asal Kota Surabaya
Sriwati Tilam Sari, 65 tahun kloter 38 asal Kota Mojokerto
Sawar Tawi Murjiya, 61 tahun kloter 30 asal Kabupaten Bondowoso
Makhulah Samian Pirak, 55 tahun kloter 4 asal Kabupaten Lamongan
Ngatminah Moenali Yusuf, 63 tahun kloter 36 asal Kota Surabaya
Karno Karto Sido, 57 tahun kloter 6 asal Kabupaten Magetan
Titik Andayani Suwadi, 50 tahun kloter 36 asal Kota Surabaya
Lilik Nurhasanah Judi, 49 tahun kloter 29 asal Bali
Muhammad Yasin Matali, 64 tahun kloter 33 asal Kabupaten Sidoarjo
Siti Aminah Alip Rais, 62 tahun kloter 28 asal Kabupaten Banyuwangi
Watiah Saim Muksin, 51 tahun kloter 17 asal Kabupaten Pasuruan
Isbir Salim Hasib, 61 tahun kloter 24 asal Kabupaten Situbondo
Ali Muksin Abdul Latif, 56 tahun kloter 36 asal Kota Surabaya