17 Hari Hilang, Kakek di Bondowoso Ditemukan Membusuk di Sungai
Warga Desa Glingseran, Kecamatan Wringin, Bondowoso, geger. Mereka menemukan seorang warganya tewas di sungai, pada Kamis, 16 Juni 2022. Adalah jasad kakek Sadin yang ditemukan tersebut. Ia sempat dilaporkan hilang 17 hari lalu.
Sayangnya, pria 72 tahun ini ditemukan dalam kondisi jasadnya membusuk di Sungai Dlubeng, Desa Glingseran, Kecamatan Wringin.
"Mayat korban kali pertama ditemukan Sukardi alias Pak Yono. Saksi usia 55 tahun. Warga yang tinggal di dekat Sungai Dlubeng, Desa Glingseran, Kecamatan Wringin ini hendak menggarap sawah," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, Jumat, 17 Juni 2022 pagi.
Penemuan mayat Sadin tersebut, sambung Dadan, bermula Sukardi mencium bau busuk dari Sungai Dlubeng. Lokasi ini tak jauh dari sawahnya. Ia pun mencari asal bau busuk tersebut dengan mendatangi Sungai Dlubeng.
"Saat mendatangi sungai itu, saksi melihat sesosok mayat manusia sudah membusuk dan kulitnya terkelupas tersangkut di bebatuan sungai. Sukardi memberitahu warga desa dan melaporkan ke Polsek Wringin," ujarnya.
Mendapat laporan warga, menurut Dadan, anggota Polsek dan Koramil Wringin bersama petugas Puskesmas Wringin dan BPBD Bondowoso bergerak cepat menuju lokasi penemuan mayat tersebut.
"Tim gabungan langsung melakukan evakuasi mayat dan dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi," terangnya.
Kapolsek Wringin, AKP Sapto Wiyono menjelaskan, keluarga korban dan warga memastikan mayat yang ditemukan adalah kakek Sadin, yang hilang sejak 31 Mei 2022.
"Saat ini, mayat kakek Sadin masih di kamar jenazah RSUD Dr. Koesnadi Bondowoso. Setelah selesai diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya, pihak keluarga bisa mengambil untuk dimakamkan," jelasnya.
Kakek Sadin menghilang sekitar pukul 15.00 WIB, saat mencari rumput di area kebun jagung dan persawahan. Lokasinya di pinggir jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter. Ia mencari rumput bersama sang istri, Heriya.
Namun istri Sadin pulang lebih dulu, sementara Sadin masih mencari rumput. Hingga pukul 18.00 WIB, korban tidak kunjung pulang. Istri dan keluarga korban dibantu warga berusaha mencari korban, tapi tak berhasil ditemukan hingga malam hari.
Warga lantas melapor ke Polsek Wringin. Tim gabungan Polsek dan Koramil Wringin bersama BPBD dibantu warga Desa mencari korban. Upaya pencarian hanya menemukan topi, arit, dan rumput milik Sadin di lokasi mencari rumput yang tidak jauh dari rumah seorang warga desa. Sementara kakek Sadin belum ditemukan hingga pencarian hari ketujuh. Baru lah pada hari ke-17, korban dipastikan meninggal dunia.
Advertisement