17 Calon Muda Praja IPDN Positif Covid-19
Sebanyak 17 calon muda praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) terkonfirmasi positif Covid-19 atau virus corona. Calon praja muda angkatan XXXI ini diketahui positif Covid-19 setelah mengikuti tes Swab sebelum memasuki Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan, selain 17 calon praja muda tersebut, ada 29 calon praja muda yang belum tiba di kampus IPDN Jatinangor, karena masih harus melakukan isolasi mandiri di daerah masing-masing. Tes Swab dilakukan secara bertahap tiap hari seiring masuknya para calon muda praja yang telah lulus pantukhir.
"Dari total 1.099 calon praja muda angkatan XXXI yang akan memasuki Kampus IPDN, sebanyak 1.070 orang telah mengikuti tes Swab dan 17 di antaranya diketahui positif Covid-19, dan 29 orang belum hadir karena masih harus isolasi mandiri di daerah masing-masing," ujar Hadi, Jumat, 9 Oktober 2020.
Hadi menuturkan, untuk 17 calon praja muda yang positif Covid-19 saat ini sedang melakukan isolasi di PPSDM Regional Bandung dengan penanganan intensif oleh dokter Klinik IPDN dan Dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Hadi menyebutkan, pihak keluarga, terutama calon muda praja yang teridentifikasi Covid-19 diharapkan tetap tenang. "Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 sudah diisolasi dan didampingi oleh pengasuh IPDN, dokter dari Poliklinik IPDN dan tentunya dokter ahli dari RSHS Bandung," sebut Hadi.
Hadi mengatakan, tim dokter dari Poliklinik IPDN juga melakukan pemantau secara intens kepada seluruh calon muda praja yang saat ini sudah berada di kampus IPDN Jatinangor. Mulai dari kebersihan, pemberian vitamin, makanan yang sehat dan lain sebagainya.
Hadi menambahkan, seluruh calon muda praja IPDN akan melaksanakan kegiatan Pekan pengenalan kampus dan budaya akademik (PPKBA) serta Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja (Diksarmendispra).
"Seluruh kegiatan ini akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat. Termasuk nanti, saat pelantikan oleh Pak Mendagri," kata Hadi. (Ant)