17 Anak Nggandol Truk Terjaring Razia Dibina Satpol PP Surabaya
Satpol PP Surabaya masih sering menemukan remaja atau anak-anak (bocil) yang nekat melakukan aksi berbahaya. Mereka nggandol truk atau menumpang di kendaraan terbuka milik orang lain.
Satpol PP berhasil merazia perilaku berbahaya ini, Jumat, 20 Oktober 2023 lalu. Petugas menemukan 17 anak yang nekat nggandol truk di sekitar Jalan Kedung Cowek. Aksi ini berhasil digagalkan oleh petugas.
Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 17 anak tersebut langsung dilakukan pembinaan dan pendampingan di Kantor Satpol PP Kota Surabaya, Jalan Jaksa Agung Suprapto. Pendampingan tersebut turut melibatkan Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya.
“Kami bawa ke kantor untuk dilakukan pendekatan, serta ada tim dari DP3A-PPKB Surabaya yang kami turunkan ke lapangan untuk cek tentang persoalan mereka,” ujar Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser.
Petugas langsung bertindak cepat dengan menghubungi orang tua dari masing-masing anak tersebut. Guna menyesali perbuatan yang mereka lakukan, Fikser meminta kepada anak-anak yang terjaring itu meminta maaf kepada orang tuanya.
“Ini bertujuan supaya mereka tidak mengulangi lagi atau melakukan pergaulan yang salah,” tegas dia.
Fikser kembali mengimbau kepada para pengemudi truk untuk melarang anak-anak nggandol di truk
“Kami mengingatkan untuk para pengemudi berhenti sejenak dan tidak melanjutkan perjalanan jika ada anak yang ikut di truk mereka,” tandasnya.