163 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Pasuruan Terima Santunan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah rampung menyerahkan bantuan sosial tunai (BST) bagi ratusan anak yatim dan piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi mengatakan, selama tahun 2021, pihaknya mencatat ada 163 anak yatim yang ditinggal oleh orang tuanya akibat Covid-19. Dengan rincian 27 anak pra SD (masih duduk di taman kanak-kanak), 68 anak SD, 35 anak SMP dan 33 anak SMA.
Untuk masing-masing penerima mendapatkan bantuan yang tidak sama. Dimana untuk anak pra SD menerima santunan sebesar Rp 50 ribu, anak SD sebesar Rp 75 ribu, anak SMP sebesar Rp 125 ribu dan anak SMA sebesar Rp 165 ribu.
"Semua BST bagi anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 sudah kami serahkan semua. Terakhir bulan November kemarin," kata Suwito, Selasa, 14 Desember 2021 siang.
Dijelaskan Suwito, bantuan yang diberikan kepada para anak yatim tak hanya sekali saja, tapi selama 4 bulan yang dikirim langsung melalui transfer rekening penerima.
"Bantuannya melalui transfer ke rekening penerima. Jadi dijamin langsung sampai ke tangan penerima, karena tinggal mengambil di ATM Bank rekanan," jelasnya.
Dengan selesainya penyerahan bantuan tersebut, Suwito berharap agar bisa meringankan beban anak yang harus kehilangan orang tuanya akibat terpapar virus corona.
"Setidaknya membuat beban para anak yatim semakin ringan pasca ditinggal orang tuanya untuk selama-lamanya karena Covid-19," katanya.