16 Tahanan Lapas Kediri Dibekali Ilmu Pertanian dan Peternakan
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan pelatihan bercocok tanam dan peternakan. Ada sebanyak 16 orang yang mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan difokuskan di lokasi LAKULI SAE (Lapas Kulon Kali Sarana Esmilasi dan Edukasi), Jalan Selomangleng Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Warga binaan menghabiskan waktu dari pagi hingga sore di lahan seluas 6.000 meter persegi.
"Ini bagian dari kegiatan lembaga permasyarakatan. Kita punya tanah seluas 6.000 meter persegi. Tanah kita yang di Kota hanya cukup untuk kantor dan warga binaan. Untuk keterampilan geraknya kurang, akhirnya kami mengalihkan kegiatan warga binaan ke sini," terang Kalapas Kelas 2A Kediri Asih Widodo, Selasa 27 September 2022.
Menurut Asih Widodo, kegiatan pelatihan sudah berlangsung lama. Ia menilai program tersebut bisa dikatakan cukup berhasil.
"Kita gandeng pihak ketiga untuk mendidik warga binaan, supaya mereka lebih profesional dalam bekerja. Kebetulan hari ini kita panen untuk buah melon, dan semangka. Padahal cuaca hari ini sangat panas, kalau malam dinginnya bukan main. Panen semangka berat tujuh kilogram," ujarnya.
Selama menjalani pelatihan, belasan warga binaan terlihat begitu antusias. Mereka umumnya sudah lama menjalani masa hukuman dan akan menghirup udara bebas. "Bermacam-macam latar belakangnya ada yang kasus pembunuhan, kekerasan anak dan lainya," terangnya.
Hasil panen untuk buah dan ternak ikan lele dijual ke pihak ketiga. Sementara untuk jenis sayuran dimanfaatkan untuk dikonsumsi guna pemenuhan kebutuhan gizi para penghuni lapas.
Awalnya, ungkap Asih Widodo, warga binaan ini tidak begitu paham sama sekali mengenai ilmu pertanian atau peternakan. Tetapi karena pendekatan dan kesabaran, akhirnya mereka mulai bisa.
"Kesabaran kuncinya, kan tidak bisa instan. Dari mulai di sana (Lapas) kita sudah melakukan pendekatan. Kita mengakui memang bukan ahli dibidangnya, maka kita gandeng pihak ketiga. Dia harus sabar, jika semuanya bisa ditangani dengan kesabaran mereka pasti bisa. Kalau uring-uringan gak bakalan bisa," Ungkapnya .
Selain menggandeng pihak ketiga, Lembaga Permasyarakatan Kelas 2A Kediri selama ini juga berkoordinasi dengan Bapas Kediri.
"Selain lahan untuk bercocok tanam dan beternak , disini juga kita buka kolam pemancingan yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Kalau sampeyan (Anda) mau mancing di sini monggo (silakan)," tuturnya.
Advertisement