16 RS Rujukan Covid-19 di Gresik Penuh
Sebanyak 16 rumah sakit rujukan Covid-19 di Gresik kini hampir penuh dengan pasien. Dari 500 kapasitas tempat tidur, tersisa 100 tempat tidur untuk menampung pasien khusus. Kondisi mengkhawatirkan terjadi setelah kasus di Gresik meningkat dua kali lipat dalam tiga pekan terakhir.
"Semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Gresik hampir penuh. Termasuk rumah sakit lapang di Stadion Gelora Joko Samudro yang kami peruntukkan untuk pasien OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik Syaifudin Ghozali, Kamis 7 Januari 2021.
Menurutnya kini hanya tersisa 100 tempat tidur, dari total 500 tempat tidur di RS rujukan. Sedangkan 100 tempat tidur itu disiapkan untuk isolasi khusus, misalnya pasien anak, bedah dan melahirkan.
Serupa, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RS Ibnu Sina Gresik dokter Zainul Arifin, mengaku pihaknya tengah merawat 75 pasien Covid-19 yang parah dan sedang. "Bahkan di pelayanan UGD RS Ibnu Sina Gresik sudah ada 13 antrean pasien Covid-19," kata Zainul. Oleh karena itu, dia mendukung adanya kebijakan PSBB kembali, karena jumlah pasien Covid-19 di Gresik saat ini meningkat tajam.
Sementara, Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengakui, dalam tiga pekan terakhir, jumlah angka terkonfirmasi positif terus bertambah dan rata-rata berada di atas angka 17 orang setiap harinya. Padahal sebelumnya di bawah angka 10.
Data terkini, kasus Covid-19 dan sebarannya di Kabupaten Gresik bertambah 17 kasus positif, sedangkan kesembuhan mencapai 11 orang, serta dua pasien meninggal. Sedangkan akumulasi total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.288 kasus, rinciannya 3.877 kasus sembuh, 129 pasien menjalani perawatan dan isolasi mandiri, serta sebanyak 282 orang meninggal. (Ant)