16 Ribu Petugas Keamanan Diterjunkan di Surabaya saat Pemilu
Sebanyak 16 ribu petugas keamanan di Kota Surabaya disiagakan saat Pemilu mendatang. Petugas tersebut adalah warga yang ingin berpartisipasi, bukan diambil dari petugas Satpol PP ataupun Linmas.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengatakan bahwa petugas yang disiagakan saat pemilu diluar petugas Satpol PP. Nantinya, masing-masing Tempat Pemilihan Umum (TPS) akan dijaga oleh dua pertugas.
"Mereka (petugas saat pemilu) itu kami minta lewat lurah masing-masing. kami sudah serahkan ke KPU dua bulan lalu, terkait dengan komposisi dan namanya siapa saja yang menjaga di masing-masing TPS," kata Fikser, Selasa, 16 Januari 2024.
Fikser menjelaskan bahwa nanti petugas keamanan tersebut bukan lagi dibawah koordinasi oleh Satpol PP melainkan ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing kelurahan.
Bersikap Netral
"Yang terpenting kami menekankan untuk petugas keamanan harus bersikap netral tidak memihak partai manapun, caleg manapun. Mereka warga masyarakat biasa yang ikhlas jadi anggota penertiban TPS," ungkapnya.
Disisi lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga membenarkan bahwa sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya mengenai keamanan TPS. Jumlah TPS di Surabaya sebanyak 8.167 dimana setiap TPS akan dijaga oleh dua petugas keamanan.
"Kami sudah koordinasikan terkait ketersedian siapa personil keamanan yang ditugaskan. Koordinasi sudah jalan, tinggal nama-nama yang ditugaskan oleh pemkot akan kami putuskan," tandasnya.