16 Pasien Covid-19 di Pasuruan Sembuh
Sebanyak 16 warga Kabupaten Pasuruan berstatus positif Covid-19 dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang. Keenam belas warga tersebut terdiri dari 1 orang dokter, 5 orang perawat, 2 orang tenaga administrasi di RSUD Bangil dan 8 orang yang merupakan anggota keluarga dari dokter dan perawat tersebut.
Dari enam belas warga ini, 7 orang berasal dari Kecamatan Beji, 2 warga Bangil, 3 warga Rembang, 2 warga Pandaan, 1 warga Kraton dan 1 warga Pasrepan
Bupati Pasuruan, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, keenam belas warga ini menjalani isolasi di Hotel Permata Biru, Prigen dengan waktu yang berbeda-beda. Hanya saja, berdasarkan hasil swab evaluasi, yang sama-sama keluar hari ini, seluruhnya dinyatakan negative Covid-19.
"Ini adalah kabar yang sangat menggembirakan, karena hari ini ada 16 warga Kabupaten Pasuruan yang sebelumnya berstatus Positif Covid-19, dinyatakan sehat, sembuh dan boleh pulang," kata Irsyad dalam keterangan pers di Halaman Hotel Permata Biru Prigen, Rabu, 3 Juni 2020.
Irsyad menjelaskan, seluruh pasien yang diisolasi di Hotel Permata Biru adalah pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala).
Mereka adalah para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Bangil maupun RSUD Grati yang menangani pasien positif Covid-19 maupun PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19, serta beberapa diantaranya adalah anggota keluarganya.
"Ada yang suami istri. Ada juga orang tua dan anak yang terpapar corona dan akhirnya diisolasi di Permata Biru ini. Tapi semuanya tanpa gejala," katanya.
Atas kesembuhan seluruh pasien dari Covid-19 ini, Irsyad berterima kasih kepada seluruh petugas medis yang senantiasa merawat dan memberikan semangat kepada para pasien dalam melawan Virus Corona yang ada dalam tubuhnya.
"Salam hormat dan terima kasih saya untuk anda semua yang telah membuat para pasien ini sembuh dari Covid-19. Ini adalah bukti bahwa Covid-19 bisa disembuhkan," kata Irsyad di hadapan para tenaga medis.
Meski sudah dinyatakan sembuh dan bebas Covid-19, Irsyad meminta kepada enam belas pasien yang sembuh agar menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini juga mengajak keenam belas warga yang hari ini bebas Covid-19 untuk menyebarkan semangat bahwa Covid-19 bisa dikalahkan dengan cara disiplin diri.
"Kuncinya adalah disiplin. Disiplin untuk memakai masker kalau keluar rumah. Disiplin untuk jaga jarak aman, menghindari kerumunan dan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat. Inilah yang harus terus disebarkan kepada semua orang," katanya.
Hingga hari ini, total ada 29 warga Kabupaten Pasuruan yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 sudah sembuh.
Irsyad meyakini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang sembuh akan semakin banyak. Hal itu disebabkan oleh kedisiplinan dan kesabaran seluruh pasien untuk bagaimana bisa melawan Covid-19.
"Jangan sampai stress, utamanya yang terpapar Corona tanpa gejala. Ini sangat mempengaruhi imunitas tubuh, dan saya yakin akan semakin banyak warga yang sembuh dari Covid-19, semangat untuk berkumpul lagi dengan keluarga," katanya.