16 Nama Ini Daftar Melalui PSI untuk Ikut Pilwali Surabaya
Inilah 16 nama pendaftar bakal calon Wali Kota Surabaya yang mendaftar melalui PSI (Partai Solidaritas Indonesia. Ke 16 nama itu menurut DPD PSI Surabaya dinyatakan lolos seleksi administrasi pada konvensi Pilkada yang digelar PSI.
"Ada 17 pendaftar untuk konvensi Pilkada Kota Surabaya. Dari tahapan seleksi administrasi, 16 kandidat dinyatakan lolos ke seleksi wawancara," kata Ketua DPD PSI Kota Surabaya, Josiah Michael di Surabaya, Jumat.
Keenam belas nama itu adalah Vinsensius Awey, Ngatmisih, Dwi Astutik, Hariyanto, Ditha Galih Prakoso, Agustiawan Arie, Firmansyah Ali, Gunawan, Sally Azaria, Soetjipto Angga Joe, Fendy Pratama, Zahrul Azhar Asumta, Sudjadi, Budi Santoso, Heri Puswanto dan Ali Azhara.
Mereka yang lolos itu berasal dari beragam provesi, antara lain driver transportasi daring, konsultan, dosen, advokat, hingga wiraswasta. Latar belakang pendidikan pun beragam, mulai dari SMA sampai dengan level doktoral.
Menurutnya, tidak semua kandidat merupakan kader PSI. Secara persentase, kader PSI yang mencalonkan diri dan mengikuti konvensi kepala daerah tidak mencapai 30 persen dari total kandidat.
Ia mengatakan konvensi ini adalah upaya PSI untuk mencegah korupsi. Josiah menyatakan, kasus korupsi yang selama ini kerap membelenggu kepala daerah terus terjadi karena proses pencalonan mereka dilakukan dalam ruang-ruang gelap dan melibatkan setoran mahar yang besar.
"Untuk itu, PSI melakukan terobosan dalam proses rekrutmen calon kepala daerah. Proses tersebut berlangsung transparan dengan melibatkan tim juri independen, tanpa mahar, dan wawancara disiarkan secara live media sosial," ujarnya.
Setelah ini, lanjut dia, konvensi akan memasuki tahapan seleksi wawancara pada 18-19 Januari 2020. Tahapan seleksi wawancara bakal melibatkan juri independen yang terdiri dari sejumlah tokoh seperti Mari Elka Pangestu, Hamdi Muluk, Faisal Basri, Sarwono Kusumaatmadja, mantan komisioner KPK Bibit Samad Rianto, dan sejumlah nama lain. (an/ar)