16 Gerakan Peninggi Badan yang Mudah Dilakukan di Rumah
Ingin menambah tinggi badan? Mudah sekali, selain konsumsi vitamin atau obat. Menambah tinggi badan dapat dilakukan dengan cara lain, seperti berolahraga. Terdapat jenis olahraga tertentu yang dapat menambah tinggi, di antaranya olahraga berenang, basket, lompat tali, dan beberapa olahraga lainnya.
Selain jenis olahraga tersebut, ada pula beberapa gerakan olahraga yang mudah untuk dilakukan di rumah. Namun hal tersebut tetap harus diimbangi dengan gaya hidup sehat juga mencukupi kebutuhan vitamin tulang agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Berikut gerakan penambah tinggi badan yang bisa Anda coba di rumah.
Faktor Peninggi Badan
Ada yang beranggapan bahwa masa pertumbuhan akan terhenti di usia tertentu. Lantas, apakah benar beberapa jenis olahraga bisa membuat tubuh lebih tinggi?
Sebenarnya, tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor usia dan faktor keturunan, terutama tinggi badan orang tua. Pertambahan tinggi badan ini biasanya berlangsung lebih cepat saat laki-laki maupun perempuan memasuki masa pubertas.
Batas pertumbuhan laki-laki adalah usia 16 tahun, sedangkan perempuan adalah 14–15 tahun atau 2–3 tahun setelah menstruasi dimulai. Jadi, bila masih dalam masa pertumbuhan, kamu memiliki peluang untuk menambah tinggi badan dan salah satunya adalah melalui olahraga.
Banyak sumber yang mengklaim bahwa jenis olahraga tertentu cukup efektif sebagai olahraga peninggi badan. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:
-Latihan kekuatan, seperti push-up dan sit-up.
-Latihan kelenturan, misalnya yoga.
-Latihan aerobik, seperti lompat tali, bersepeda, berenang, berjalan, dan bermain tenis atau basket.
Gerakan untuk Menambah Tinggi Badan
Untuk menambah tinggi badan, Anda bisa melakukan beberapa gerakan sederhana seperti berikut di rumah.
1. Pelvic Shift
Pelvic shift adalah salah satu latihan paling populer dan sukses untuk menambah tinggi badan, terlebih lagi untuk wanita. Latihan peregangan khusus ini juga akan membuat bokong mengencang dan merelakskan tubuh, dan telah terbukti efektif dalam merelakskan pikiran juga.
Caranya, baringkan tubuh di lantai dengan posisi tangan berada di samping. Taruh telapak tangan dan kaki menghadap lantai. Tarik kaki menuju bokong, lalu angkat bagian panggul kamu dengan titik berat berada pada bagian bahu. Tahan posisi ini selama 20 detik, lalu berbaring ke lantai. Lakukan ini secara berulang.
2. Cobra Pose
Salah satu latihan yoga ini dimaksudkan untuk meregangkan tulang belakang kamu, sehingga membuatnya lentur dan fleksibel. Gerakan ini bermanfaat untuk pertumbuhan tulang rawan di antara tulang belakang kamu yang menyebabkan peningkatan tinggi badan.
Caranya berbaringlah di lantai menghadap ke bawah dan telapak tangan berada di samping seperti posisi push-up. Angkat dan lengkungkan punggung, lalu tahan posisi ini selama sekitar 20 detik. Setelah itu, relakskan badan dan kembali ke posisi normal. Ulangi langkah ini untuk setidaknya 5 hingga 10 kali lagi.
3. Kayang
Gerakan kayang memang cukup sulit bagi sebagian orang, khususnya yang mempunyai berat badan lebih. Namun, gerakan ini bisa membantu meregangkan area punggung sampai ujung kaki.
Caranya berbaring dengan posisi kedua telapak tangan membalik ke arah lantai di samping kepala. Tarik kedua kaki kamu menuju panggul, lalu dorong tangan kamu secara perlahan untuk mengangkat tubuh Anda. Pastikan pinggang terasa rileks, kemudian mendorongnya ke atas juga.
4. Hanging dan pull-up
Menggantung tubuh dengan dukungan tangan memang membantu meregangkan otot-otot pada tubuh. Sebenarnya bergelantungan pada tiang sudah bisa membantu menarik otot-otot.
Untuk memaksimalkan latihan ini lakukanlah dua atau tiga kali pull-up. Secara umum, orang-orang melakukan gerakan pull-up pada bar besi. Jika tidak punya, carilah batang pohon yang sangat kuat dan pastikan ia tidak akan patah.
Langkah untuk melakukan gerakan tersebut adalah dengan melompat dan bertahan di mistar. Selanjutnya, Jaga agar lengan dan tulang belakang Anda tetap dalam posisi lurus. Bertahanlah dalam posisi ini selama 30 detik. Ulangi hal yang sama setidaknya tiga kali sehari.
5. Lompat
Melompat adalah salah satunya. Dikutip dari blog.decathlon.in, semakin sering Anda melakukan gerakan melompat, maka akan semakin besar kemungkinan membuat kaki menjadi lebih panjang.
Terdapat banyak gerakan melompat yang populer seperti, skipping, trampolin, dan masih banyak lagi. Skipping sepertinya lebih mudah karena hanya membutuhkan seutas tali, maka Anda bisa mulai latihan melompat.
6. Mountain pose
Gerakan mountain pose adalah salah satu gerakan yang paling mudah untuk dipraktikkan. Bahkan, banyak dari kita yang sering kali melakukan gerakan ini tanpa sadar.
Cara melakukannya pun mudah, mulailah dengan berdiri tegak. Lalu, sejajarkan masing-masing tangan di samping telinga. Posisikan kepala dengan melihat atas. Tahan selama 30 detik hingga 1 menit.
7. Triangle pose
Triangle pose adalah gerakan yang dapat menambah tinggi badan, gerakan yang satu ini juga dapat memperkuat otot paha, lutut, dan pergelangan kaki.
Tak hanya itu, dengan melakukan gerakan ini, badan pun akan lebih lentur dan memanjang. Cara melakukannya adalah dengan berdiri di kedua kaki yang direnggangkan.
Rentangkan tangan ke samping, sejajar dengan pundak dan dalam posisi lurus. Selanjutnya, posisikan tangan kanan di belakang kaki dan tangan kiri diangkat ke atas. Lakukan dengan bergantian selama satu hingga dua menit.
8. Cat Cow pose
Gerakan cat cow pose terlihat begitu mudah, seperti gerakan tarik dan buang nafas namun dengan cara badang merangkat. Caranya posisi badan merangkak. Sejajarkan kedua lutut dan tempatkan tangan dibawah bahu.
Setelah itu buang nafas dan kencangkan bagian perut untuk menarik ke dalam dan melengkungkan tulang punggung, tundukkan kepala. Tarik napas dan tekan dada dan tulang ekor saling menjauh sekaligus melengkungkan tulang punggung, posisi kepala melihat ke atas.
Gerakan Yoga untuk Meninggikan Badan
Selain gerakan olahraga yang mudah dan sederhana di rumah. Melakukan beberapa gerakan yoga juga dapat membantu menambah tinggi badan, di antaranya:
1. Hasta Asana
Pose gerakan ini cukup mudah dibandingkan pose-pose sebelumnya. Dilakukan secara berdiri, pose ini dipercaya bisa meningkatkan tinggi badan sekaligus memperlancar pasokan oksigen ke otak. Disebut juga dengan pose mencium lutut, caranya bisa dilakukan dengan mudah yakni:
• Berdiri di atas matras yoga dengan tegak dengan posisi kedua tangan tegak ke atas
• Perlahan bungkukkan badan ke depan sampai tangan menyentuh matras
• Usahakan bagian bawah badan dan kaki tetap tegak. Tangan menyentuh kaki.
2. Svana Asana
Gerakan ini bisa dimulai dengan melakukan beberapa cara, yang tidak kalah penting dari pose lainnya, cara melakukan Svana Asana adalah:
• Letakkan tangan dan lutut di lantai sejajar dengan bahu. Perlahan-lahan, angkat panggul sampai tubuhmu membentuk posisi 90 derajat
• Pastikan lengan dan kaki dalam keadaan lurus
• Tahan posisi ini sampai kira-kira sepuluh detik, lalu kembalilah ke posisi sebelumnya.
3. Hala Asana
Pose kali ini hampir sama seperti poin sebelumnya, hanya saja Hala Asana dilakukan secara telentang dan bukan telungkup. Caranya cukup mudah, yakni:
• Telentang pada matras yoga dengan kedua telapak tangan diletakkan di sisi tubuh. Telapak tangan menyentuh matras
• Perlahan angkat kaki sampai tegak kemudian bawa kaki lurus ke belakang sampai menyentuh tanah di belakang kepala. Usahakan sampai lutut menyentuh keningmu
• Dalam posisi ini, kaki jangan sampai terpisah satu sama lain, terutama di lutut
• Pertahankan posisi ini selama beberapa detik dan ulangi beberapa kali
4. Paschimotan Asana
Jika Anda memiliki masalah linu panggul, maka tidak disarankan untuk melakukan gerakan ini, karena pose ini akan memberikan tekanan pada otot paha belakang dan daerah leher, caranya:
• Duduk di atas matras yoga dan renggangkan kaki seperti tongkat lurus ke depan
• Saat menghembuskan napas, tekuk tubuh ke depan sampai telapak tangan menyentuh telapak kaki
• Jaga agar posisi punggung tetap lurus dan coba sandarkan kepala pada lutut.
• Hindari menekuk lutut dan menjaga napas untuk tetap normal
5. Sarvang Asana
Sarvang Asana merupakan sikap berdiri di atas bahu. Sama seperti gerakan di poin sebelumnya, pose ini juga memberikan tekanan langsung ke kelenjar hipofisis. Cara melakukannya yakni:
• Berbaring di atas matras yoga, perlahan-lahan angkat pinggang dan menyokongnya dengan tangan
• Angkat kaki tegak lurus ke atas dan pertahankan posisi tersebut selama beberapa detik, tempatkan tangan di bawah pinggang yang didukung oleh lengan atas dan siku
• Untuk permulaan Anda bisa mencobanya selama delapan sampai sepuluh detik saja
6. Ustra Asana
Ustra Asana dikenal juga sebagai pose unta yang melibatkan tekukan leher ke belakang yang memicu kelenjar hipofisis. Namun, jika Anda menderita tekanan darah yang berfluktuasi atau cedera punggung harus menghindari pose ini. Caran melakukan gerakan ini cukup mudah, yakni:
• Berlutut di atas matras yoga. Dorong tubuh melengkung ke belakang dengan posisi siku sebagai tumpuan
• Pose ini hampir mirip seperti kayang, hanya saja dilakukan secara berlutut dengan telapak tangan menyentuh telapak kaki
• Pertahankan posisi ini selama beberapa detik dan bernapas secara normal
7. Vriksh Asana
Pose pohon seperti ini bekerja dengan sangat baik dalam menambah tinggi badan. Ketika kaki dilipat dan ditempatkan di atas paha lainnya, seluruh berat ditanggung oleh kaki kedua. Ini membantu memperkuat otot tubuh.
Selanjutnya, saat leher tertekuk ke atas, kelenjar hipofisis atau kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi hormon pertumbuhkan akan semakin aktif. Cara melakukan Vriksh Asana yakni:
• Berdirilah dengan kaki di lantai. Pertahankan tangan di samping dan bernapaslah dengan normal.
• Berdiri dengan kuat di kaki kiri dan lipat kaki kanan di lutut. Bawa telapak kaki kanan di paha bagian dalam.
• Seimbangkan kaki kiri dan angkat kedua tangan di atas kepala, siku lepaskan dan satukan kedua telapak tangan.
• Pertahankan posisi seperti ini selama beberapa detik sambil bernapas pelan, ulangi prosedur ini dengan kaku yang berlawanan.
8. Tadasana
Latihan ini melibatkan peregangan semua otot tubuh dari kepala hingga kaki. Peregangan seperti ini menghasilkan tekanan di semua bagian tubuh yang memfasilitasi produksi hormon pertumbuhan. Bukan gerakan yang sulit untuk diterapkan, caranya adalah sebagai berikut:
• Berdirilah tegak dengan kedua kaki, pinggang dan leher sejajar dalam garis lurus. Pertahankan kedua kaki bersamaan dengan tangan di sisi dan telapak tangan menghadap ke paha.
• Saat mengambil napas, angkat kedua tangan bersamaan ke arah atas, sejajar satu sama lain.
• Perlahan angkat tumit dan berdiri di atas jari kaki. Renggangkan tubuh ke atas sejauh mungkin. Jaga agar kaki dan lenganmu tetap lurus.