16 Atlet E-Sport Siap Berlaga di Porprov Jatim
Jelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, seleksi atlet E-Sport Kota Pasuruan diikuti 250 peserta. Seleksi atlet E-Sport di Kota Pasuruan dilaksanakan di Kecamatan Purworejo selama dua hari, pada 8-9 Juni 2022.
Dari ratusan peserta seleksi hanya akan diambil 32 peserta terbaik. Game yang dikompetisikan antara lain Mobile Legends, PUBG, Free Fire, PES, dan FIFA.
Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo, secara resmi membuka seleksi atlet E-Sport kemudian memberikan dukungan dan semangat kepada atlet yang berkompetisi.
Mas Adi, sapaan akrabnya, menyampaikan prinsip utama yang dipegang dalam olah raga oleh seorang atlet adalah sportivitas. “Ayo kita bangun sportivitas membangun prestasi untuk nama baik Kota Pasuruan,” ujarnya
Dalam sambutannya Mas Adi juga mengingatkan kepada peserta E-Sport untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 khususnya booster.
“Alhamdulillah kita sudah menuju endemi Kota Pasuruan sudah level 1. Harapannya, Covid-19 berakhir sehingga lebih bisa beraktivitas, lebih luas, dan lebih mudah karena tidak lagi ada keterbatasan untuk berinteraksi,” ucap dia.
Mas Adi juga mengharapkan delegasi yang terpilih dari Kota Pasuruan harus menjaga dan mengharumkan nama baik Kota Pasuruan. “Ke depan Kota Pasuruan akan membuat event kegiatan olah raga E-Sport guna memberikan dukungan kepada atlet E-Sport untuk mengembangkan prestasinya,” imbuhnya
Atlet yang berprestasi di komunitas E-Sport banyak diikuti generasi milenial. “E-Sport menjadi salah satu olah raga yang termasuk event-event olah raga baik tingkat PON maupun Sea Games yang ternaungi oleh KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesia),” pungkasnya.
Seleksi Atlet E-Sport dibuka Mas Adi didampingi Ketua Harian ESI Kota Pasuruan, Syaqif Constantin Arsalan; Camat Purworejo; Lurah se-kecamatan Purworejo serta atlet E-Sport.
Seleksi yang digelar selama dua hari akan memilih juara satu dan dua di lima kategori. "Yang diambil untuk Porprov ada lima kategori, yakni mobile legend, PUBG, Free Fire, PES dan FIFA. Setiap kategori kita ambil juara satu dan dua. Seleksi diikuti 250 peserta dari seluruh kecamatan. Kami akan pilih 32 peserta terbaik," kata Syaqif.
Juara pertama pada setiap kategori akan dikirim ke Porprov Jatim. Sementara juara dua jadikan cadangan untuk dilatih dan diikutkan dalam event lain baik regional maupun nasional.
"Seleksi sangat ketat, sistem gugur. Kita cari atlet yang bisa kerja sama dengan person-person di tim," jelas Syaqif.
Advertisement