Jembatan Lama Kota Kediri Kini Berusia 155 Tahun
Pemerintah Kota Kediri menggelar kegiatan pepeling ke 155 tahun jembatan lama Kota Kediri Senin 18 Maret 2024. Acara diisi dengan beragam kegiatan diantaranya pameran foto kuno, pemutaran film dokumenter tentang jembatan lama serta penyertaan 155 benda pusaka keris dari abad ke 8 sampai abad ke 19.
"Kita pamerkan foto foto lama tentang jembatan lama untuk menjadi pengingat bagi kita semua. Bagaimana berdarah darahnya jembatan ini ketika awal dibangun. Tadi juga ada film tentang itu. Kita juga ada penyertaan 155 keris," terang Imam Mubarok peneliti sekaligus penanggung jawab acara.
Imam Mubarok mengatakan pelestarian jembatan lama menjadi tanggung jawab bersama. Mengingat status jembatan lama saat ini sudah berubah menjadi Cagar Bidaya Nasional.
"Semuanya dalam Undang undang nomor 11 tahun 2010 berkewajiban menjaga. Jadi tidak ada bahwa semua tata kelola menjadi tanggung jawab pemerintah, tidak. Semuanya bertanggung jawab dan bisa dikenai pasal," terangnya.
Dalam kegiatan ini turut dilibatkan pelajar SMA dengan maksud untuk menggugah rasa kepedulian ikut melestarikan benda cagar budaya.
Pejabat yang datang di acara tersebut diantaranya Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Endah Budi Heryani, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Waka Polres Kediri Kota, Kepala Bapeda, penggiat komunitas, serta Dewan Kesenian Daerah Kota Kediri.
Ini merupakan kali pertama peringatan hari jadi jembatan lama diadakan di area Taman Brantas Kediri. Mengingat pada tahun sebelumnya selalu diadakan di jembatan lama.
Jembatan Lama Kota Kediri merupakan jembatan yang telah berusia lebih dari 1 abad. Jembatan di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang membentang di atas Sungai Brantas ini menjadi saksi sejarah penjajahan Belanda di Kota Kediri.
Memiliki panjang 160 meter dan lebar 5,8 meter, jembatan ini menjadi penghubung dua wilayah Kota Kediri.
Dulunya jembatan ini digunakan dan dioperasikan sebagai 'Groote Postweg' yang berarti Jalan Raya oleh kolonial Belanda sejak awal berdirinya Brug Over den Brantas te Kediri pada tahun 1869 sampai tahun 1948. Setelahnya pada tahun 1948 sampai tahun 2019, jembatan ini menjadi jalan penghubung perekonomian di Kediri.