152 Personel Polri Siap Jaga Perdamaian di Afrika di Bawah PBB
Sebanyak 152 personel Polri -- 18 di antaranya Polisi Wanita (Polwan) -- disiapkan untuk mengemban tugas mulia dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangs (PBB) ke wilayah konflik Afrika Tengah.
Rencananya bulan September 2021 mendatang Tim Garuda Polri yang tergabung Team Personel Formed Police Unit (FPU) 3 Minusca United Nation Mission Integrated Multidimensional Stabilization in Central African Republic) akan bertugas menjaga kedamaian di Afrika Tengah selama 1 tahun.
Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Johni Asadoma bersama Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol. Krishna Murti dan petinggi lainnya menyaksikan langsung simulasi pengamanan Personel FPU 3 Minusca. Termasuk 2 tim penguji utusan PBB, Kolonel Dridi Aymen dari Tunisia dan Letnan Satu Top Penda dari Senegal juga ikut menyaksikan simulasi FPU 3 Minusca.
“Tim ini (FPU 3 Minusca) sudah berlatih hamper 1 tahun lamanya. Kemampuan mereka dalam menjaga perdamaian dinilai langsung oleh tim khusus dari PBB. Dan saya melihat, fisik dan kemampuan (Skill) mereka dalam segala hal sudah sangat baik. Perlengkapan pun sudah lengkap dan snagat siap untuk menjalani tugas mulia ini menjaga perdamaian dunia. Mereka akan diberangkatkan September mendatang ke Afrika Tengah,” kata Johni Asadoma dalam keterangan tertulis Minggu, 22 Agustus 2021.
Menurut Johni Polri sudah lama mendapat kepercayaan ikut menjaga perdamaian dunia. Dan ini diapresiasi besar oleh pemerintah setempat serta PBB. Sehingga kontengan FPU kami (Polri) harus ada rotasi (Pergantian) personel untuk menjaga perdamaian di wilayah konflik.
Disampaikan Johni, selama ini kontribusi Tim Garuda Polri (FPU) sangat besar dalam misi perdamaian PBB. Karena itulah, Polri terus menjaga dan melatih kemampuan Anggotanya dari berbagai wilayah dan kesatuan secara terus menerus setiap tahunnya.
Tim FPU 3 Minusca Sabtu 21 Agustus 2021 melakukan simulasi menghadapi ancaman keamanan, di Pusdiklat Lantas Polri di Kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel
Setelah melakukan simulasi, Kadivhubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma akan melakukan pembaretan langsung ke seluruh personel FPU 3 Minusca Polri di Teluk Lampung, Pulau Tegal Mas selama 6 hari yang dimulai pada Selasa (24/8/2021) mendatang.
Menghadapi Demonstrasi
Simulasi FPU 3 Minusca meliputi saat menghadapi Teror, Senjata Api, Bom sampai menghadapi demonstran.
Dalam simulasi Itu tim FPU 3 Minusca terlihat berdiri tegap dan gagah dengan kostum lengkapnya serta senjata laras Panjang di tangannya. Mereka berdiri berbaris rapi, memeriksa setiap orang yang melintas.
Beberapa saat kemudian tiba-tiba datang seorang dengan langkah sempoyongan membawa minuman keras di tangannya. Saat akan diperiksa, orang tersebut marah dan langsung menyerang anggota.
Beberapa anggota bergerak cepat kemudian meringkus pemuda yang sedang mabok terkena pengaruh alkohol. Sekenario lainya Tim Garuda Polri mengantisipasi para demonstran hingga terjadi chaos.
Yang terlihat seru dalam simulasi itu saat menghadapi teror bom serta serta tembakan senjata api yang membuat suasana cukup mencekam. Seluruh kejadian bisa diatasi dengan baik oleh porsonel Polri yang disiapkan untuk FPU 3 Minusca.
Kemampuan Tim Garuda Polri
Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Johni Asadoma mengatakan kagum melihat kemampuan Tim Garuda Polri. Mereka menunjukkan ketangguhan dan kesiapan dalam melaksanakan misi ini.
Kemampuan mereka yang dituntut atau diinginkan PBB sesuai dengan standarnya sudah sangat baik dan sangat siap. "Saya bangga dan mengapresiasi kemampun Tim Garuda Polri. Mereka akan diuji nanti di medan yang sesungguhnya di Afrika Tengah. Saya rasa mereka sudah sangat siap,” kata Irjen Pol Johni Asadoma.