150 Ton Bahan Baku Narkoba dari Tiongkok Nyaris Masuk Indonesia Lewat Timor Leste
Sebanyak 150 ton bahan baku narkoba asal Tiongkok yang masuk melalui Dili gagal diselundupkan ke Indonesia setelah ditangkap aparat keamanan di negara Timor Leste. Bahan baku narkoba sebanyak itu nyarus saja masuk ke Indonesia.
"Kami mendapat informasi dari Timor Leste bahwa bahan baku pembuatan narkoba sebanyak 150 ton itu hendak dikirim ke Indonesia. Semua barang bukti itu sudah diamankan di negara itu," kata Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur Muhammad Nur dalam kegiatan sosialisasi penangulangan narkoba bagi camat dan lurah di Kota Kupang, Senin 29 Januari 2018.
Bahan baku pembuatan narkoba seberat 150 ton itu, menurut jenderal bintang satu ini, telah dikemas secara rapih dalam sembilan kontainer yang diselundupkan dari Tiongkok.
Ia mengatakan sebelum tiba di Dili, ibu kota negara Timor Leste, sebanyak 150 ton bahan baku narkoba asal Tiongkok itu sempat menyingahi negara Singapura sebelum menuju Dili.
"Sembilan kontainer bahan baku narkoba itu sempat menyingahi Singapura sebelum ditangkap di Dili," kata Nur.
Ia menambahkan, Kota Dili, hanya sebagai tempat transit bagi 9 kontainer bahan narkoba itu sebelum masuk ke wilayah Indonesia.
"Semuanya bahan baku itu akan diedarkan di Indonesia, namun berhasil digagalkan pihak Timor Leste," kata Nur dihadapan Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man serta para camat dan lurah serta Kapolsek dan Danramil di Kota Kupang.
Menurut dia, peredaran gelap narkoba di daerah ini harus menjadi musuh bersama bagi masyarakat NTT sehingga Kota Kupang menjadi daerah yang bebas dari peredaran gelap narkoba. (ant)
Advertisement