150 Ribu Siswa SMK Masih Menggunakan Kertas saat UN
Jakarta: Dalam catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari 1.327.246 siswa, masih ada 150. 855 siswa yang ujiannya menggunakan pensil dan kertas. Sementara peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) berjumlah 1.176.391 siswa.
Dengan jumlah tersebut, maka sebanyak 1,3 juta siswa sekolah menengah kejuruan akan mengikuti ujian nasional hari ini hingga tanggal 6 April. Namun, belum semua peserta mengikuti ujian berbasis komputer. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengatakan, 1,3 juta peserta UN itu berasal dari 12.509 sekolah.
"Yang mengikuti UNBK lebih banyak atau 9.829 sekolah atau 78,58 persen sekolah dan hanya 2.680 SMK atau 21,42 persen sekolah yang mengikuti UNKP (ujian nasional kertas pensil)," kata Nizam, Senin (3/4).
Nizam berharap pelaksanaan UN untuk tingkat SMK bisa berjalan lancar dan tanpa adanya kecurangan. "Kami menghimbau peserta UN untuk jujur dalam mengikuti UN," ujarnya.
UN tingkat SMK tahun ini tetap menguji empat mata pelajaran yakni matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan teori kejuruan.
Ujian nasional berbasis komputer adalah ujian yang diperuntukkan bagi siswa SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Menggunakan piranti lunak khusus, ujian ini dimulai pada tahun 2015. Ujian ini bisa diadakan di sekolah-sekolah yang fasilitas komputer serta jaringan internetnya memadai.
Nizam mengatakan, tujuan dari UNBK bukan hanya sekedar mengurangi penggunaan kertas, namun juga bertujuan agar siswa terbiasa mengunakan teknologi. (d0n)