150 Pegolf Singapura Ikut Kejuaraan Internasional SPGA Seri Pertama di Batam
Batam ternyata lagi punya agenda keren. Apa itu? Sebanyak 150 pegolf profesional Singapura ambil bagian dalam seri pertama Singapura Professional Golfer’s Association (SPGA) yang digelar di Tering Bay Batam, 6 hingga 8 Februari 2018.
“Ini serie pembuka. Nantinya SPGA ini tidak hanya digelar satu kali di Batam. Dari keseluruhan series, rencananya akan digelar sebanyak 5 kali di sini,” ujar I Gde Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Area II pada Asdep Regional I Deputi Pemasaran Hendry Noviardi, di Batam.
Kemenpar bukan tanpa alasan mendukung SPGA Seri Pertama ini. Hendry menjelaskan, Batam merupakan venue yang sering disebut surga oleh para golfer Singapura. Maklum, layanan dan panorama golf course di Batam sudah kelas dunia. Tidak hanya itu, sambutan entertainingnya juga excellent.
Di Batam, caddy juga piawai memberikan saran atau mengarahkan permainan. Bagaimana menghindari bunker dan fountain, semua dikawal ketat oleh caddy, yang juga mampu membaca arah angin. Saran dari para caddy menjadi poin tersendiri. Sebab, tantangan terbesar bermain di Tering Bay adalah angin yang sangat kencang.
“Rencananya, grand final SPGA Series 2018 juga akan digelar di Batam,” kata Hendry.
Selama tiga hari SPGA Series pertama, peserta turnamen bersama keluarga akan dijamu dengan keramahtamahan ala Indonesia berupa alunan musik gamelan, live musik, magic show.
“Jadi, selain bermain golf, akan ada juga jamuan entertaining dan amenitas di Batam View Beach Resort,” ungkap GM Batam View Beach Resort, Anddy Fong.
Semuanya akan diajak menyaksikan berbagai atraksi menarik di pinggir pantai sambil ditemani angin sepoi-sepoi dan bulan yang bersinar di langit.
“Konsepnya adalah memberikan kesan mendalam. Sensasi yang tidak bisa didapatkan di Singapura, nuansa alam dan keramahan ala Indonesia itu yang diangkat. Kita bikin mereka happy. Setelah itu, mereka akan menjadi endorser pariwisata Indonesia,” lanjutnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi terselenggaranya SPGA Series Pertama di Batam, yang hanya berjarak 40 menit dari Singapura. Batam akan terus didorong menjadi lokomotif besar untuk menggerakkan pariwisata di wilayah perbatasan. Konsep yang dibangun, menjadikan Batam menjadi rumah kedua bagi warga Singapura.
“Selain Tering Bay Golf, Batam juga memiliki enam lapangan golf yang menjadi favorit dan semuanya berskala internasional,” kata Menpar Arief Yahya.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari BPS, jumlah wisman yang berlibur ke Kepri selama November 2017 mengalami kenaikan 3,92 persen, atau mencapai 168.113 kunjungan. Para turis masuk ke Kepri melalui empat pintu masuk.
Batam masih menjadi pintu masuk penyumbang terbesar yakni120.108 kunjungan atau 72,3 persen, disusul Bintan 32.119 kunjungan (17,8 persen), dan Tanjungpinang sebanyak 10.574 kunjungan atau 5,6 persen. Terakhir Karimun 6.311 kunjungan atau 4,1 persen.
“Golf adalah sport tourism yang strategis di Great Batam. Sasaran pasarnya adalah orang Singapura, Malaysia yang dekat. Juga ekspatriat yang tinggal di kedua negara tersebut. Kami akan terus memberikan support penuh penyelenggaraan even ini,” kata Menpar Arief Yahya.(*)