15 Tahun Disekap, Perempuan Ini Jadi Tumbal Nafsu Dukun Jago

Polisi akhirnya mengungkap motif dibalik penyekapan yang dilakukan dukun Tete Jago, 83 tahun, terhadap perempuan bernama Hasni, 28 tahun. Penyekapan dilakukan Jago di sela-sela bebatuan besar mirip gua. Hasni disekap selama 15 tahun di goa tersebut.

Hasni yang disekap sejak berusia 13 tahun itu, ternyata digunakan sang dukun untuk memuaskan nafsu melakukan ritual tumbal guna menghadirkan makluk astral berupa jin.

"Menurut tersangka, motifnya sebagai tumbal atau alat perdukunan untuk memanggil jin," kata Kapolres Tolitoli, AKBP M Iqbal Alqudusy, Rabu 8 Agustus 2018.

Saat ini, polisi juga sedang menyelidiki kabar bahwa Hasni pernah dihamili enam kali oleh Jago, dan anak yang dilahirkannya lantas dibunuh untuk tumbal.

Beberapa tengkorak kecil memang ditemukan di lokasi goa tempat Hasni selama ini disembunyikan. Namun polisi hingga saat ini belum bisa memastikan apakah tengkorak tersebut merupakan tengkorak manusia atau tengkorak binatang.

Sebelumnya, pada Minggu 5 Agustus 2018, polisi dibantu warga berhasil menyelamatkan dan membawa Hasni dari sela bebatuan mirip gua.

Penemuan Hasni bermula ketika ada beberapa warga yang ketakutan setelah melihat penampakan seorang wanita mengintip dari celah bebatuan. 

Kejadian wanita mengintip dari celah bebatuan tidak hanya sekali saja, melainkan beberapa warga yang sedang berada di daerah itu juga sempat melihatnya.

Warga yang curiga akhirnya menghubungi polisi dan setelah dibongkar ternyata ada sosok perempuan bernama Hasni, berada dan menetap di dalam celah bebatuan tersebut.

Sayangnya, saat ditemukan dan diajak pulang ke rumahnya untuk dirawat, Hasni dalam keadaan linglung dan selalu meminta untuk dikembalikan ke dalam celah bebatuan yang dia sebut sebagai gua tersebut.

Hasni selalu menyebutkan bahwa ada sososk Jin yang selalu menjaganya di dalam gua tersebut sehingga dia saat ini ingin dikembalikan ke dalam gua tersebut.

Rumah Jago dan rumah orang tua Hasni sebenarnya hanya berjarak tiga rumah, namun setiap subuh, Jago mengantar Hasni untuk bersembunyi dan membawanya ke rumah pada malam harinya. (man)