15 Keluarga Diselamatkan, Kondominium 12 Lantai di Florida Roboh
Insiden robohnya gedung di Amerika Serikat kali ini tidak disebabkan teror. Ini faktanya: sebuah kondominium 12 lantai di Surfside, Florida, Amerika Serikat (AS), roboh pada Kamis 24 Juni 2021 dini hari waktu setempat. Akibatnya, seorang dilaporkan tewas dan sepuluh lainnya luka-luka.
Lokasi kondominium 12 lantai yang roboh itu berada tepat di samping hotel. Dalam insiden tersebut, juga membuat para penghuni hotel panik dan syok.
Wali Kota Surfside, Florida, Charles Burkett mengatakan, upaya penyelamatan para korban dilakukan sekitar pukul 2 dini hari.
“Dua orang dilarikan ke rumah sakit, satu orang tewas, 15 keluarga diamankan di hotel. Kami sudah berada di sini sekitar jam 2 kurang dini hari,” ujar Burkett dalam wawancara di Today.
Belum Diketahui Penyebabnya
Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak gedung, terhadap sejumlah orang yang saat ini menempati gedung dengan 130 pintu itu berusia 40 tahun itu.
“Kami telah berbicara dengan manajer gedung, diperkirakan gedung ini ditempati oleh sejumlah orang,” imbuh Burkett.
Menurut Burkett, hingga kini tim investigasi masih mencari penyebab robohnya gedung.
“Ini tentunya masih terlalu dini untuk memutuskan penyebabnya. Namun, tampaknya kerusakan bagian belakang gedung tidak langsung merembet ke depan, sehingga mengijinkan para penghuni untuk bangun dan turun tangga kemudian keluar dari gedung,” paparnya.
80 Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Setidaknya 80 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mencari para korban yang diperkirakan masih berada di tumpukkan reruntuhan.
Tim penyelamat turut mengikutsertakan anjing pelacak K-9 dalam misi tersebut.
Kapten tim Mark Roberts menyatakan, keterlibatan K-9 dalam misi pencarian para korban dikarenakan, anjing pelacak memiliki penciuman tajam terhadap objek yang menjadi fokus pencarian.
“Sebab, mereka memiliki penciuman yang tajam, jika ada yang tidak mereka kenali maka mereka akan melanjutkan pencarian ke lokasi yang lebih baik. Kemudian, mereka akan berhenti dan mewaspadai area itu serta akan berusaha untuk adanya akses kepada para korban,” terang Roberts dalam wawancara di News4JAX.
Lokasi kondominium 12 lantai yang roboh itu berada tepat di samping hotel. Akibatnya, insiden robohnya gedung juga membuat para penghuni hotel panik dan syok.
“Petugas pemadam kebakaran mengetuk pintu dan mengatakan kami harus dievakuasi. Jadi, kami membereskan barang-barang dan pergi,” ungkap salah seorang penghuni kamar hotel kepada France24.
Dalam konferensi pers Kamis 24 Juni 2021 pagi, Walikota Burkett menyatakan, gedung yang roboh turut menyebabkan satu orang masih dirawat intensif di rumah sakit.
Menyusul, satu orang tewas serta 10 lainnya terluka dan mendapatkan pertolongan di lokasi kejadian.
Advertisement