15 Hari di Rumah, Menhub Kembali Jalani Tes Covid-19
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bercerita, usai dirinya dinyatakan sembuh dengan bukti dua kali pemeriksaan hasilnya negatif Covid-19 dan dibolehkan pulang, dia kembali diperiksa dan dinyatakan positif Covid-19. Padahal, dia sudah berdiam diri di rumah selama 15 hari.
Namun, Budi Karya kembali melakukan tes Covid-19 sebanyak dua kali. Tes pertama hasilnya negatif, demikian pula dengan hasil tes kedua.
"Masak saya di rumah saya sempat positif lagi, 15 hari setelah di rumah. Setelah itu dites lagi 2 kali negatif," ujar Budi Karya dalam diskusi di Instagram Live @tempodotco (TEMPO Media Grup), Sabtu 16 Mei 2020.
Budi Karya mengatakan, setelah sembuh dari Covid-19 bukan berarti seseorang menjadi aman dan tidak akan terinfeksi kembali. Oleh karena itu, pria 63 tahun ini berpesan agar setelah sembuh tetap menerapkan pola hidup sehat serta rajin mencuci tangan pakai sabun.
"Setelah sembuh memang harus pakai masker, taat cuci tangan di dalam rumah itu harus, saya yang sudah sembuh harus berhati-hati," imbuhnya.
Sebelumnya, Budi Karya sempat 14 hari tidak sadarkan diri dan menggunakan alat bantu pernapasan ventilator karena terinfeksi Covid-19. Ada lima dokter yang merawat sang menteri.
Setelah hari ke-18, ventilator di lepas. Sekitar lima hari setelah alat bantu pernafasan dilepas, Menhub Budi dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.
"Setelah itu dipersilahkan pulang, sudah lewati masa kritis lewat 4 sampai 5 hari dinyatakan negatif, saya dinyatakan boleh pulang," tutup pria kelahiran 18 Desember 1956 ini.
Budi Karya telah aktif kembali sebagai Menteri Perhubungan sejak 27 April 2020. Dia juga aktif mengikuti rapat bersama jajaran menteri dan presiden melalui video conference.
Pesan yang disampaikan Budi Karya memang benar. Sebab, pasien positif yang telah sembuh bisa kembali terjangkit Covid-19. Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, ada tiga kasus pasien corona kembali positif setelah dinyatakan sembuh.
Pertama, kasus pasien corona di Blitar, Jawa Timur. Kasus kedua menimpa ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Ori Kurniawan.
Ori sebelumya dirawat di RS Adam Malik Medan. Dia kemudian melewati dua kali tes swab yang menyatakan negatif. Sehingga, dia resmi dinyatakan sembuh dari virus corona pada Senin 6 April 2020.
Setelah pulang, Ori wajib menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Dia pun memilih pulang ke rumah orangtuanya ke Aceh usai dinyatakan sembuh. Akan tetapi, selang berapa waktu pada Senin 4 Mei 2020, Ori kembali dinyatakan positif virus corona. Dia tengah dirawat di Rumah Sakit Martha Friska Medan.
Dan, kasus ketiga menimpa Puteri Pariwisata Indonesia 2008, Albertina Fransisca Mailoa. Pada 26 Maret 2020 lalu, setelah menjalani tes swab, wanita 35 tahun itu dinyatakan positif virus corona. Setelah melakukan tes swab kedua hasil menunjukkan negatif dari virus tersebut, dan tetap menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Namun, wanita yang akrab disapa Chika itu, kembali melakukan tes pada 13 April, karena mengalami demam. Usai melakukan pemeriksaan, wanita kelahiran 24 Oktober 1984 ini kembali dinyatakan positif virus corona. Dia menduga tertular sang ibu yang juga pasien positif Covid-19.
Advertisement