15 Hadis Puasa Ramadhan, Motivasi Tingkatkan Kualitas Ibadah
Ramadhan, kemuliaannya begitu terang menyala. Namun terkadang para kiai menyampaikan motivasi untuk ibadah di bulan Ramadhan dengan hadis-hadis. Sayang, hal itu yang mendapat kritikan dari sebagian Muslim lainnya. Baik karena hadisnya terlalu dhaif, atau karena hadisnya tidak memiliki sanad. Bahkan kadang kita tidak tahu kalau ternyata hadis palsu.
Ustaz Ma'ruf Khozin, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur, menulis Hadis-Hadis Ramadhan. Berikut 15 Hadis Puasa Ramadhan, yang dimaksudkan sebagai motivasi guna meningkatkan kualisa ibadah. Semoga bermanfaat.
1. Keutamaan Puasa
Hadis: “Puasa adalah perisai. Maka jangan berkata buruk dan berbuat bodoh. Jika ada yang mencacinya maka katakan ‘Aku Puasa’. Sungguh bau mulut orang puasa lebih harum di sisi Allah dibanding minyak kasturi. Seseorang meninggalkan makan, minum dan syahwat karena Aku. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang membalas pahalanya. 1 kebaikan dibalas 10 pahala” (HR Bukhari)
2. Pintu Surga Rayyan bagi Orang Puasa
Hadis: “Barangsiapa infaq emas dan perak di jalan Allah maka dipanggil dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, ini bagus!”. Orang yang ahli salat dipanggil dari Pintu Salat. Orang ahli jihad dipanggil dari Pintu Jihad. Orang yang ahli puasa dipanggil dari Pintu Rayyan. Orang ahli sedekah dipanggil dari Pintu Sedekah” (HR Bukhari)
3. Puasa untuk Menghapus Ujian Hidup
Hadis: “Ujian seseorang dalam keluarga, harta dan tetangga dapat dihilangkan dengan salat, puasa dan sedekah” (HR Bukhari)
4. Doa Puasa Terkabul
Hadis: “Ada 3 doa yang tidak akan tertolak, pemimpin yang adil, orang puasa hingga berbuka dan orang yang dizalimi. Allah mengangkat doa itu bersama awan di hari kiamat dan dibukakan pintu langit. Allah berfirman: Demi keagungan-Ku, Aku akan menolongmu meski kapanpun” (HR Ibnu Majah)
5. Dari Ramadhan ke Ramadhan
Hadis: “Salat 5 waktu, dari Jumat ke Jumat dan dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya dapat melebur dosa-dosa kecil selama menjauhi dosa-dosa besar” (HR Muslim)
6. Jika Tidak Dapat Apa-apa dari Ramadhan
Hadis: “Rugilah seseorang yang namaku disebut tapi tidak membaca Salawat kepadaku. Rugi juga seseorang yang jumpa Ramadhan kemudian berlalu tapi dia tidak mendapat ampunan. Rugi bagi seseorang yang punya orang tua namun tidak memasukkan dia ke surga” (HR Ahmad)
7. Mulut juga Puasa dari Kata-kata Buruk
Hadis “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan buruk dan mengamalkannya, maka tidak butuh bagi Allah orang tersebut meninggalkan makanan dan minuman” (HR Ahmad, al-Bukhari, Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
8. Hanya dapat Lapar dan Dahaga
Hadis: “Betapa banyak orang puasa yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja. Dan orang yang ibadah malam hanya dapat begadang saja” (HR Ahmad)
9. Hakikat Puasa
Hadis: “Hakikat puasa bukan dari makan dan minum. Hakikat puasa adalah menjaga dari halhal tak berguna dan dari kata-kata kotor” (HR Hakim dan Baihaqi)
10. Agar Tidak Lemas Saat Puasa
Hadis: “Barang siapa makan sebelum minum, makan sahur dan mencium sedikit minyak wangi maka ia akan kuat melakukan puasa” (HR Baihaqi)
11. Manfaat Puasa
Hadis: “Puasa dapat melemaskan otot, menghilangkan basah (penyakit) pada tubuh dan menjauhkan dari neraka. Allah memberi jamuan berupa makanan yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak terlintas di hati manusia yang diperuntukkan bagi orang-orang puasa” (HR Thabranii)
12. Sunah Buka Puasa dan Sahur
Rasulullah Saw bersabda: “Umatku selalu dalam kebaikan selama bergegas dalam berbuka puasa dan mengakhirkan sahur” (HR Ahmad No 21350 dari Abu Dzar)
13. Berbuka sebelum Salat Maghrib
Anas berkata bahwa saya tidak pernah melihat Nabi sama sekali melakukan shalat Maghrib hingga berbuka dahulu meskipun dengan air minum (HR Thabrani)
14. Puasa Sebagai Pembersih / Zakat
Hadis: “Setiap hal ada zakatnya. Dan zakatnya tubuh adalah puasa”.
Hadis: “Puasa adalah separuh sabar” (HR Ibnu Majah)
15. Memberi Sedekah Takjil
Hadis: “Barang siapa memberi buka puasa bagi orang yang puasa maka ia mendapat pahala seperti orang yang puasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun” (HR Tirmidzi)
Pesan Ust Ma'ruf Khozin: "Saat Tarawih, Kuliah Subuh, Buka Puasa Tetap Disiplin dengan Protokol Kesehatan".