Pemkot Surabaya Terjunkan 15 Dump Truck Keruk Sungai Kalibokor
Untuk antisipasi banjir, Pemerintah Kota Surabaya langsung bergerak cepat untuk menormaliasi beberapa sungai besar di Kota Surabaya, salah satunya di Sungai Kalibokor.
Sekitar 15 unit kendaraan berat berupa dump truk dikerahkan Dinas Pekerjaan Umum Surabaya untuk normalisasi Sungai Kalibokor, Selasa 3 November 2020.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati mengatakan, pengerukan Sungai Kalibokor sudah dilakukan oleh dinasnya atas arahan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, sejak Senin 2 November 2020 hingga hari ini.
"Kami menurunkan alat berat untuk mengeruk dua unit saluran di Kalibokor. Sedangkan 15 unit kendaraan berat (dump truk) untuk mengangkut endapan yang sudah dikeruk oleh tim. Kami berharap pengerukan itu cukup efektif untuk menghadapi musim hujan," kata Erna.
Menurutnya, pengerukan sungai ini penting dilakukan oleh Pemkot Surabaya agar sungai di wilayah itu tidak dangkal dengan adanya endapan. Sehingga ketika hujan, bisa menampung air dengan baik dan mengalirkan air secara efektif.
Erna mengatakan, dalam pemeliharaan dan normalisasi Sungai Kalibokor, Risma juga ikut turun tangan secara intens dalam memantau dan memonitoring pekerjaan tersebut. Mulai dari hulunya yang terletak di belakang Marvel City, Ngagel hingga ke titik muaranya di Pompa Kalibokor.
"Di sana sudah ada taruna pengurukan. Sampai di saluran yang bertemu di Kali Sumo itu juga ada pengerukan," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan, jumlah sampah yang bukan endapan di Sungai Kalibokor berjumlah 1,5 dump truk. Sampah tersebut kemudian langsung dibawa oleh tim DKRTH ke TPA.
"Pengerukan sampah itu kami bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kami terus melakukan pengerukan supaya tidak ada lagi genangan di musim penghujan ini," katanya.