15 Cabor Baru, Pokja Wartawan KONI Jatim Gelar Sarasehan
Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Olahraga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur fokus membantu pengembangan olahraga di Jawa Timur dengan menggelar kegiatan sarasehan olahraga bertajuk Tantangan KONI Jatim Menyiapkan Cabang Olahraga Baru pada PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Sabtu 23 April 2022.
Ketua Panitia, Endradi Prayogo mengatakan, kegiatan ini merupakan tanggung jawab bersama khususnya wartawan olahraga untuk membantu pengembangan prestasi olahraga di Jatim.
Tercatat saat ini, ada 15 cabor baru yang akan dipertandingkan yakni arung jeram, hapkido, kurash, rugby, trialthon, woodball, barongsai, e-sport, jujitsu, kabbadi, kick boxing, pentaque, sambo, soft tenis dan gateball.
Endradi menyebut, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Jatim agar bisa mencapai target juara umum di PON. Karena, 15 cabor ini memperebutkan 175-180 medali.
"Ada 15 cabang olahraga baru yang dipertandingan di PON 2024. Tentu ini menjadi tantangan bagi KONI maupun teman-teman wartawan olahraga dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Untuk itu kita gelar sarasehan ini, untuk mengenal cabor-cabor baru tersebut," ujar wartawan dari Harian Memorandum ini.
Ditambahkan Endradi, selain meningkatkan kualitas sumber daya wartawan olahraga di Jatim , sarasehan ini diharapkan juga bisa membantu KONI Jatim dalam memetakan kekuatan di PON 2024 mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Pulung Chausar menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan sore ini. Sebab, dalam pengembangan prestasi olahraga dibutuhkan kerja sama semua pihak.
"Ini merupakan tanggung jawab kita semua. Jujur kalau kita bersama-sama insya Allah akan memperkuat pencapaian prestasi ke depan di PON 2024 Aceh-Sumut semoga keberadaan kita semua menyumbang pemikiran menyambut 15 cabor baru agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya. Harus bergandengan tangan untuk mempertahankan predikat Jatim gudang prestasi nasional," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Binpres KONI Jatim Dudi Harjantoro menyampaikan, bahwa saat ini KONI Jatim tengah fokus mempersiapkan 15 cabor ini. Pasalnya, jumlah medali yang diperebutkan cukup banyak.
Menurutnya, saat ini yang unggul 15 cabor ini adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat karena proses awal pembentukan cabor baru di sana.
"Prestasi gak bisa instan. Kalau cabor combat misal fisik harus bener-bener bagus, kalau akurasi ketepatan harus tiap hari latihan gak bisa seminggu dua kali latihan saja saja. Gak bisa kita bicara prestasi tapi latihan seminggu cuma dua kali," ungkapnya.