15 Bulan, 4.000 Warga Kabupaten Pasuruan Terpapar Covid-19
Kabupaten Pasuruan melaporkan 27 orang terpapar Covid-19, per Selasa, 29 Juni 2021. Total, terdapat 4.025 warga Kabupaten Pasuruan yang telah terpapar Covid-19 sejak 15 bulan terakhir.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan melaporkan, 27 kasus baru masing-masing berasal dari Kecamatan Bangil 3 warga, 2 warga Beji, 1 warga Gempol, 2 warga Grati, 3 warga Kejayan, 1 warga Lumbang, 4 warga Nguling, 2 warga Pandaan, 4 warga Purwosari, 1 warga Tosari dan 4 warga Winongan. Dari 27 orang, 9 di antaranya perempuan dan 18 laki-laki.
Diketahui, satu pasien adalah bayi yang dirawat di RSUD Grati guna mendapatkan pelayanan medis. Sedangkan pasien laki-laki yang lainnya berusia antara 11-70 tahun dengan latar belakang yang tak sama. Yakni mulai dari pelajar, karyawan perusahaan, pensiunan, tukang bangunan, guru, pedagang, dan banser.
Lain halnya dengan pasien perempuan, rata-rata berusia 17-83 tahun. Ada yang pelajar, ibu rumah tangga, tukang bangunan, hingga asisten rumah tangga. Dengan tambahan 27 orang positif, maka hingga hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terinfeksi Virus Corona sebanyak 4.025 orang.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kasus Covid-19 pertama muncul di bulan maret tahun 2020 lalu.
Dari 4.025 orang yang terpapar, terdiri dari 519 orang merupakan warga Bangil, 374 warga Beji, 541 warga Kecamatan Gempol, 138 warga Gondangwetan, 225 warga Grati, 85 warga Kejayan, 157 warga Kraton, 77 warga Lekok, 30 warga Lumbang, 101 warga Nguling, 441 warga Pandaan, 31 warga Pasrepan, 80 warga Pohjentrek, 202 warga Prigen, 82 warga Purwodadi, 231 warga Purwosari, 19 warga Puspo, 158 warga Rejoso, 113 warga Rembang, 230 warga Sukorejo, 12 warga Tosari, 36 warga Tutur, 79 warga Winongan, dan 63 warga Wonorejo.
Di sisi lain, dari 4.025 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 10 orang dinyatakan sembuh hari ini. Sehingga total ada 3.478 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 86,40 persen tingkat kesembuhannya, 344 orang meninggal dunia, dan 203 orang lainnya masih dirawat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dengan semakin meningkatnya jumlah orang terpapar, ia meminta masyarakat untuk semakin waspada terhadap penyebaran Covid-19 dari klaster-klaster seperti hajatan, tahlilan, ziarah, makan bersama dan klaster lainnya.
“Sekarang ini yang penting hindari kerumunan dan kegiatan yang dihadiri banyak orang. Makan bersama juga sebaiknya dihindari seperti acara keluarga, arisan dll. Ini demi kebaikan kita bersama,” kata Syaifudin.
Advertisement