15 ASN Pemkot Malang Reaktif Covid-19 Dilakukan Uji Swab
Sebanyak 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Balai Kota Malang yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil dua kali rapid test yang dilakukan sejak 21 November hingga 29 November 2020 sudah dilakukan uji swab atau uji usap pada 30 November dan 1 November 2020, kemarin.
"Begitu diketahui 15 orang reaktif dua kali rapid test itu terindikasi Covid-19. Maka untuk semua ASN (di Sekretariat Balai Kota Malang), semuanya ini dilakukan test swab," terang Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Nur Widianto pada Rabu 2 Desember 2020.
Proses uji swab tersebut tutur Widianto dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melalui Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) selama dua hari yaitu 30 November hingga 1 November 2020.
"Mungkin antara 1 atau 2 hari kedepan ini, hasilnya (uji swab) aku bisa update kembali," katanya.
Uji swab dilakukan sebagai tindaklanjut dari dua kali hasil rapid test kepada 15 ASN tersebut yang dinyatakan reaktif Covid-19. Serta intens berinteraksi dengan Wali Kota Malang, Sutiaji yang sudah terkonfirmasi Covid-19.
"Dengan memperhatikan lingkungan rumah dinas Wali Kota Malang, lalu lingkungan ASN yang ada di sekretariat (Balai Kota Malang) itu makanya dilakukan test swab," kata Widianto.
Atas dasar itu kata Widianto Pemkot Malang mengeluarkan keputusan untuk memberlakukan Work From Home (WFH) bagi semua ASN di lingkup Pemkot Malang mulai 1 Desember 2020 hingga 14 hari kedepan
"Wali Kota Malang juga sudah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 28Tahun 2020 untuk peniadaan apel pagi dan penerapan Work From Home (WFH) selama 14 hari kedepan dan nanti kami akan evaluasi (perkembangan)," ujarnya.
Advertisement