15 Anak Muda Wakili Indonesia pada the 48th SSEAYP 2024
Sebanyak 15 anak muda Indonesia mengikuti program Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP) atau Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang. Program ini merupakan wujud kerjasama Indonesia-Jepang.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Maria Renata Hutagalung mengatakan, sangat mengapresiasi keikutsertaan anak muda Indonesia dalam even ini. Keterlibatan anak muda dalam program ini menjadi garda terdepan diplomasi Indonesia di Internasional.
Kami mengapresiasi keikutsertaan 15 anak muda Indonesia dalam program ini. Sebagai duta bangsa, mereka tentu akan menjadi garda terdepan diplomasi Indonesia tidak hanya dalam penguatan persahabatan Indonesia-Jepang tetapi juga termasuk kerja sama di lingkungan ASEAN,” katanya saat menghadiri Departure Ceremony of the Ship for SSEAYP, Kamis 7 November 2024.
Kegiatan Departure Ceremony of the Ship for SSEAYP di atas Kapal Nippon Maru yang bersandar di Tokyo international Cruise Terminal ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Jepang dan dibuka oleh Minister for Youth Affairs of the Cabinet Office, Junko Mihara.
Maria Renata berpesan kepada seluruh anak muda Indonesia yang peserta program SSEAYP agar senantiasa menjaga nama baik Indonesia. "Tunjukkan perilaku baik dan aktif dalam mengikuti setiap program kegiatan. Tanamkan pesan persahabatan selama kegiatan di benak seluruh delegasi dari berbagai negara. KBRI Tokyo senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap penguatan People-to-People Contact," katanya.
Program ini, tambah Maria Renata, memiliki arti penting bagi Indonesia, guna meningkatkan persahabatan dan kesepahaman bersama, serta memperkuat semangat kerja sama di antara negara anggota ASEAN dan Jepang.
Delegasi Indonesia dalam The 48th SSEAYP 2024 diwakili oleh 15 pemuda/pemudi yang terdiri dari 8 perempuan dan 7 laki-laki berusia 18-30 tahun. Ke-15 delegasi ini merupakan perwakilan dari berbagai daerah yakni Aceh, Sumut, Kep Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Yogykarta, Bali, NTT, Maluku, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kaalimantan Tengah, dan Papua Barat. Mereka lulus seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
"Menjadi sebuah kehormatan buat saya pribadi dan teman-teman bisa bergabung dalam program ini yang tentunya akan menjadi sebuah pengalaman menarik dan berharga. Perbedaan bahasa, budaya dan kebiasaan dari masing-masing peserta bukan menjadi kendala. Justru dengan itu kami bisa saling mengenal dan memahami budaya antar bangsa. Mari kita jaga dan kawal bersama semangat persatuan dan perdamaian dalam program ini,” ujar Putu Ditha Tilottami delegasi dari Bali dalam sambutannya mewakili peserta Indonesia.
The 48th SSEAYP 2024 digelar mulai 4 November hingga 11 Desember 2024 selama 38 hari pelayaran dengan Kapal Nippon Maru mengunjungi tiga negara yaitu Jepang, Indonesia dan Vietnam. Program yang digelar sejak 1974 ini sempat menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19 yang membuat program terpaksa dilaksanakan secara daring sejak 2020 hingga 2022. Sementara pada tahun 2023 hanya berlangsung di Jepang.
SSEAYP tahun ini membahas sejumlah topik seperti, Soft Power dan Diplomasi Pemuda ke Pemuda, Pertumbuhan Ekonomi dan Masyarakat Berkelanjutan, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Global, Pengurangan dan Pemulihan Risiko Bencana, Kesehatan dan Kesejahteraan, serta Masyarakat Digital.