149 Calon Kades Sumenep Tes Urine, 3 Orang Terindikasi Positif
Calon kepala desa (cakades) yang mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2021 harus bebas dari narkoba. Hal ini menjadi atensi Pemkab Sumenep agar aparatur pemerintah yang terpilih nanti memang bebas dan bersih dari narkotika.
Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN) menjadi salah satu syarat menjadi calon kepala desa (cakades) di Sumenep. Dari hasil tes urine pada 149 cakades oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumenep, ternyata ada tiga cakades yang terindikasi positif. Tes urine yang dibuka sejak 5 April 2021 itu, akan ditutup pada 21 April mendatang.
Kasi Rehabilitasi BNN Sumenep, Satrawi Joyo mengungkap, dari hasil tes urine ada tiga orang cakades yang hasilnya berpotensi positif narkoba. "Ada 149 peserta dan hasilnya ada yang terindikasi memakai narkotika," kata Satrawi.
Pihaknya mengaku, akan menyampaikan apa adanya dari hasil SHKPN itu. Satriwi mengungkapkan, baru tiga orang peserta yang terindikasi dari hasil tes urine sebagai berkas administrasi di Pilkades Serentak 2021.
"Baru tiga orang terindikasi narkotika, dari hasil klarifikasi mereka mengaku meminum obat untuk kesehatan. Setelah kami cek obatnya tidak mengandung metametamin. Kami pastikan itu terindikasi, dan kedua orang lainnya terindikasi benzo," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh Ramli menegaskan bagi cakades yang bakal mengikuti Pilkades, bebas narkoba sudah menjadi salah satu syarat administratif. "Bebas narkoba itu syarat administratif, kalau hasilnya positif (narkoba) berarti tidak boleh nyalon," tegas dia.
Artinya, hanya cakades yang bersih usai tes urine yang diizinkan maju. "Apapun hasilnya itu menjadi dasar bagi panitia Pilkades," sambung Moh Ramli.
Untuk diketahui, jadwal Pilkades serentak sudah ditetapkan pada 8 Juli 2021 sesuai keputusan Bupati Sumenep Nomor 188/135/KEP./135.013/221 tentang jadwal hari H pelaksanaan pemungutan suara Pilkades serentak Kabupaten Sumenep yang tertanggal 25 Maret 2021.
Advertisement