1.466 Pengungsi Rohingya Direlokasi, Ini Kebijakan Bangladesh
Bangladesh merelokasi ribuan pengungsi Muslim Rohingya ke sebuah pulau terpencil di Teluk Benggala, Sabtu 30 Januari 2021. Hal tersebut dilakukan di tengah kritik dari kelompok hak asasi manusia yang khawatir tentang kerentanan daerah itu tersebut terhadap badai dan banjir.
Bangladesh mengatakan relokasi itu dilakukan secara sukarela, tetapi beberapa kelompok pengungsi pertama yang direlokasi mengatakan bahwa tindakan itu adalah pemaksaan. Pemerintah juga mengatakan padatnya di kamp-kamp pengungsi di distrik Cox's Bazar memicu kejahatan.
Lima kapal memindahkan 1.466 Rohingya dan barang-barang mereka usai dipindahkan dari kamp ke Chittagong. Pemerintah Dhaka ingin memindahkan 10 persen dari 1 juta pengungsi yang tinggal di kamp-kamp perbatasan yang bobrok.
Bangladesh telah menuai kecaman karena keengganan untuk berkonsultasi dengan badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan bantuan lainnya atas transfer tersebut.