14 Nasihat Bijaksana Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq, Menjadi Muslim Sempurna
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) mempunyai sahabat yang sangat dekat. Mereka pun pelanjut kepemimpinan Rasulullah SAW sepeninggal beliau.
Di antara mereka adalah Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu Anhu. Ia dikenal sangat bijaksana dan membela kaum lemah dalam memperjuangkan Islam pada masanya.
Berikut sebanyak 14 nasihat bijaksana dari Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq.
أصلح نفسك يصلح لك الناس
1. “ Perbaiki dirimu, maka manusia ( orang lain ) akan baik kepadamu. ”
وإنها لا تقبل نافلة حتى تؤدى الفريضة
2. “ Sesungguhnya tidak akan diterima ibadah sunnah, hingga ditunaikannya ibadah wajib. ”
صنائع المعروف تقي مصارع السوء
3. “ Perbuatan-perbuatan baik, akan mencegah seseorang dari ditimpa keburukan secara tiba-tiba. ”
لا خير في خير بعده نار ولا شر في شر بعده الجنة
4. “ Tidak ada kebaikan sedikitpun jika akhirnya adalah Neraka, dan tidak ada keburukan sedikitpun jika ujungnya bisa meraih Syurga. ”
كل امرئ مصبح في أهله … والموت أدنى من شراك نعله
5. “ Setiap orang bangun di pagi hari bersama keluarganya ( dalam kondisi lalai )...... Padahal kematian bahkan lebih dekat dari tali sendalnya. ”
أطوع الناس لله أشدهم بغضا لمعصيته
6. “ Manusia yang paling ta’at kepada Allah adalah orang yang paling benci kepada perkara yang mengandung kemaksiatan kepada Allah. ”
لا يدع قوم الجهاد في سبيل الله إلا ضربهم الله بالذل
7. “ Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad di jalan Allah kecuali Allah akan menimpakan kehinaan kepada mereka. ”
اللهم أرني الحق حقا وارزقنى اتباعه وأرني الباطل باطلا وارزقنى اجتنابه
8. “ Ya Allah, tampakkan kepadaku kebenaran itu adalah benar, dan berikan aku kemampuan untuk mengikutinya. Nampakkan kepadaku yang batil itu adalah batil, dan berikan aku kemampuan untuk menjauhinya. ”
إذا فاتك خير فأدركه وإن أدركك فاسبقه
9. “ Jika engkau kehilangan sebuah amal kebaikan, maka carilah, jika engkau telah menemukannya, maka bersegeralah (dalam mengerjakannya). ”
أكيس الكيْس التقوى، وأحمق الحَمَق الفجور
10. “ Sesungguhnya orang yang paling cerdas adalah yang bertaqwa dan orang yang paling bodoh adalah yang selalu berbuat maksiat. ”
أيها الناس، إنه من كان يعبد محمدا فإن محمدا قد مات، ومن كان يعبد الله فإن الله حي لا يموت
11. “Wahai manusia sekalian, jika kalian menyembah Muhammad, sesungguhnya Muhammad telah wafat. Tapi jika kalian menyembah Allah, maka sesungguhnya Dia maha hidup dan tidak akan pernah mati. ”
لا يحقرن أحد أحدا من المسلمين فإن صغير المسلمين عند الله كبير
12. “ Janganlah ada dari kalian meremehkan seorang pun dari kaum muslimin, karena seorang muslim yang kecil / rendah sekalipun, memiliki kedudukan agung di sisi Allah. ”
احرص على الموت توهب لك الحياة
13. “ Carilah kematian ( dengan berjihad ) maka engkau akan diberi kehidupan ( yang mulia ). ”
الموت أهون ما قبله، وأشد ما بعده
14. “ Apapun ( dari bentuk musibah ) yang ada sebelum kematian itu jauh lebih ringan. Dan sesuatu yang ada setelah kematian, itu jauh lebih berat daripada kematian. ”
JADILAH MUSLIM YANG BAIK
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً . الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَكْذِبُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ . التَّقْوَى هَهُنَا –وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسَبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ.
Dari Abu Hurairah ra. dia berkata, Rasulullah SAW. bersabda :
"Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, ( dia ) tidak menzaliminya dan mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini ( seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali ). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya. "
( H. R. Muslim no . 6706 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, menjadi muslim yang baik, baik di dunia ini dan baik di akhirat nanti.
Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
Advertisement