14 Jenis Pisang dan Kenali Efek Samping Mengonsumsinya
Pisang dikenal sebagai buah yang tinggi serat. Kandungan serat di dalamnya dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan menahan nafsu makan. Di balik rasanya yang manis, pisang mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Tapi ingat, konsumsi pisang berlebihan juga dapat memicu efek samping bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Seperti diketahui, buah pisang memiliki beragam jenis dan ukuran. Warnanya biasanya berkisar dari hijau hingga kuning, tetapi beberapa varietas berwarna merah. Dengan kandungan buah pisang yang hampir sama. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pisang sendiri, baik dari batang, akar, jantung pisang dan buahnya.
Berikut ini ulasan Ngopibareng.id untuk Anda tentang buah pisang, manfaat hingga efek sampingnya.
Jenis-jenis Pisang
1. Pisang Raja
Pisang raja memiliki bentuk silinder dengan kulit sedikit tebal sekitar 3 milimeter dan bagian ujung pisang raja berbentuk bulat atau persegi empat. Bunga pada pisang raja akan tumbuh pada usia 14 bulan dan pisang akan matang pada 150-160 hari. Sekilas, pisang satu ini bentuknya hampir mirip dengan pisang Ambon. Warna pisang raja yang biasa ditemui adalah warna kuning muda dan kuning tua.
Bagian daging buah pisang raja memiliki warna putih sedikit kekuning-kuningan atau kuning muda. Rasanya manis, tidak berbiji, dan sedikit keras. Namun, aroma pisang pada pisang raja kurang tercium oleh hidung. Pisang raja biasanya diolah menjadi kue nagasari (kue yang di dalamnya terdapat pisang), bahan utama untuk es pisang ijo, hingga dapat diolah menjadi kue bolu.
Pisang raja memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti kandungan Vitamin C untuk antioksidan tubuh karena dapat mencegah masuknya radikal bebas. Kandungan serat pada pisang raja juga bisa mengatasi masalah sulit BAB (buang air besar).
2. Pisang Ambon
Pisang Ambon berbentuk agak melengkung dan sedikit lebih panjang. Kulit buahnya kira-kira sekitar 2,4-3 millimeter, bunga pada pisang ini akan muncul ketika sudah berusia 11-12 bulan serta pisang akan siap panen sekitar 4-5 bulan.
Setiap satu tandan pisang Ambon pada umumnya terdiri dari 7-10 sisir serta setiap sisirnya terdapat 10-16 buah. Dagingnya berwarna putih atau putih kekuningan. Rasa dari pisang ini sangat manis dan sangat beraroma.
Pisang Ambon juga memiliki beberapa jenis, seperti pisang Ambon putih, pisang Ambon hijau, pisang Ambon kuning, pisang Ambon badak, pisang Ambon Cavendish, dan pisang Ambon angleng. Selain dimakan secara langsung, pisang ini dapat diolah menjadi kue bolu dengan bahan dasar pisang, keripik pisang yang gurih, pancake pisang yang lezat, dan lain-lain.
Pisang yang rasanya manis ini memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh, karena terdapat kandungan asam folat yang baik bagi ibu hamil untuk perkembangan otak pada bayi, membantu melindungi sumsum tulang belakang janin, serta mencegah terjadinya gangguan pada usus.
3. Pisang Mas
Pohon pisang mas akan mengeluarkan bunganya ketika sudah berumur 12 bulan, kemudian akan siap dipanen sekitar 5,5 bulan. Pisang mas memiliki bentuk silinder dan cukup pendek. Bahkan, terlihat lebih kecil dari jenis pisang lainnya, kulitnya memiliki tebal 1 milimeter.
Daging buah pisang ini rasanya manis, tapi sedikit kesat dan sepat, aromanya juga tidak begitu kuat. Dalam satu tandan pisang mas biasanya akan ditumbuhi 4-6 sisir serta setiap sisirnya akan menghasilkan 6-8 buah. Pisang mas juga dapat diolah menjadi pisang goreng yang renyah dan gurih, diolah menjadi brownies pisang dan bolu pisang.
Selain itu, pisang mas juga memiliki kandungan mineral kalium dan sodium yang rendah, yang berguna untuk mengurangi risiko terkenanya penyakit stroke atau jantung. Pisang mas juga cocok dijadikan sebagai asupan pengganti energi karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.
4. Pisang Kepok
Pisang kepok memiliki jantung yang berbentuk bulat seperti telur dengan kelopak luar berwarna ungu, pisang kepok memiliki bentuk segitiga, segi empat, atau bulat. Dalam satu tandan pisang kepok biasanya memiliki panjang 30-60 cm serta satu tandanya terdiri dari 5-9 sisir dengan jumlah buah 10-14 buah. Daging buahnya berwarna putih sedikit kuningan. Rasa dari pisang ini sedikit keras atau kurang empuk dengan tekstur yang sedikit berkapur.
Pisang kepok dibagi menjadi beberapa jenis, seperti pisang kepok kuning, pisang kepok siem cangklong, pisang kepok saba, pisang kepok gajih putih, dan pisang kepok gajih kuning. Selain bisa dimakan langsung, pisang kepok juga bisa diolah menjadi pisang goreng tepung, dikukus, atau dibakar, di kolak dan dijadikan keripik
Konsumsi pisang kepok juga berguna untuk mengatasi sembelit dan melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, konsumsi pisang kepok berguna bagi ibu hamil yakni untuk menambah asupan energi tubuh.
5. Pisang Uli
Pisang uli memiliki daging buah yang kurang manis atau sedikit sepat dengan tekstur yang sedikit lembek. Aromanya juga tidak begitu tercium. Pisang yang termasuk ke dalam jenis pisang uli, seperti pisang janten, pisang jari buaya, pisang ampyang, dan pisang kayu.
Jantung pisang uli berbentuk bulat serta bagian kelopak luarnya memiliki warna ungu dengan sebelah dalamnya berwarna merah. Dalam satu tandan pisang uli umumnya memiliki panjang 1,5-1,7 meter dan satu tandannya terdapat 4-8 sisir, serta pada satu sisirnya terdiri dari 6-8 buah dengan kulit tipis.
Pisang uli juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menyeimbangkan gula darah, menambah energi untuk tubuh, melancarkan BAB, dan mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh. Pisang uli juga cocok diolah menjadi pisang goreng karena teksturnya sedikit empuk, sehingga tidak butuh waktu lama ketika menggorengnya.
6. Pisang Susu
Pisang susu biasanya sangat disukai oleh anak-anak karena ukurannya yang kecil dan kulitnya tipis. Pisang susu berbentuk melengkung tanpa siku, pada umumnya, pisang ini memiliki kulit warna kuning cerah dengan sedikit bintik-bintik hitam kecokelatan.
Daging buah pada pisang susu berwarna putih sedikit kekuning-kuningan, dengan rasa manis seperti pada susu. Kadang pisang susu juga digunakan sebagai sumber makanan untuk bayi, oleh karena itu, pisang ini sering dimakan secara langsung atau bisa diolah menjadi makanan lain, seperti bolu kukus pisang susu, pisang susu keju, nugget pisang susu, dan sebagainya. Pisang susu juga memiliki manfaat bagi kesehatan otot tubuh karena mengandung pottasium.
7. Pisang Cavendish
Pisang cavendish memiliki bentuk melengkung dengan panjang sekitar 14-15 cm. Daging pada pisang cavendish sangat manis, dengan tekstur daging buah yang sangat lembut, padat, dan sedikit ada rasa asam. Kulit buah dari pisang ini berwarna kuning bersih sehingga membuat kebanyakan orang mengira kalau pisang ini merupakan pisang impor.
Pisang cavendish juga dikenal dengan nama lain pisang Ambon putih. Pisang cavendish juga sering disebut sebagai primadona pisang Indonesia. Banyaknya permintaan dari luar negeri membuat pisang ini semakin populer di pasar dunia. Pisang cavendish bisa dikatakan sebagai salah satu jenis pisang yang diekspor dan memiliki nilai jual tinggi.
Pisang cavendish memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan mata. Bahkan, di negara Nigeria, pisang ini dijadikan obat Orinol atau obat untuk menyembuhkan katarak. Pisang ini juga berguna untuk menjaga kesehatan ginjal karena mengandung pottasium.
Pisang cavendish juga bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi beberapa masakan, seperti bolu pisang cavendish, banana coffee with ice cream, pisang lumer, dan lain-lain.
8. Pisang Nangka
Selain populer di Indonesia, pisang nangka juga sangat populer di negara Malaysia. Pisang ini memiliki tekstur buah yang tebal, berwarna hijau meskipun sudah matang. Namun jika sudah terlalu matang akan berubah warna menjadi kuning dengan tekstur lembek jika disentuh. Daging buahnya berwarna kuning kemerahan.
Pisang nangka memiliki rasa manis dengan sedikit asam, aromanya juga sangat harum. Dalam setiap sisir buah nangka terdiri dari 14-24 buah, yang baru bisa dipanen saat berumur 138 hari setelah tumbuh bunga dari pokok yang ditandai dengan berwarna kuning.
Selain bisa dimakan secara langsung, pisang nangka juga diolah sebagai keripik, gorengan, atau isian kue tradisional seperti nagasari.
9. Pisang Lampung
Pisang Lampung termasuk dalam pisang berukuran kecil, jika dilihat sekilas pisang Lampung hampir sama dengan pisang mas. Perbedaannya terletak pada ujung buahnya karena pisang Lampung berbentuk lancip sedangkan ujung dari pisang mas berbentuk tumpul. Dalam satu tandan pisang lampung biasanya berisi 6-8 sisir dan setiap sisirnya memiliki 18-20 buah. Rasa dari pisang lampung sangat manis dengan aroma yang sangat kuat.
Pisang lampung juga memiliki kandungan nutrisi bagi kesehatan tubuh, seperti mencegah terjadinya kanker usus besar, meningkatkan imunitas tubuh, sebagai sumber energi atau penambah stamina, dan sangat cocok dikonsumsi untuk seseorang yang sedang melakukan program diet.
Meskipun pisang Lampung sering dikonsumsi secara langsung, pisang lampung juga bisa diolah menjadi beberapa masakan, seperti kue gaguduh, bolu pisang Lampung, banana pillow, pie susu, dan lain-lain.
10. Pisang Klutuk
Pisang klutuk memiliki jantung pisang berbentuk bulat dan bagian luar kelopaknya berwarna ungu. Pisang ini berbentuk segi empat atau segitiga dengan kulit yang cukup tebal. Satu tandan pisang klutuk biasanya ada 5-7 sisir dan satu sisirnya memiliki 12-18 buah, dalam satu tandan pisang klutuk bisa mencapai panjang 80-100 cm.
Berbeda dengan jenis pisang lainnya, pisang klutuk memiliki biji di dalam dagingnya. Selain itu, warna pisang klutuk berwarna putih sedikit kekuning-kuningan dengan tekstur yang cenderung kasar dan rasanya kurang manis. Jadi pisang ini jarang dikonsumsi secara langsung.
Meskipun memiliki banyak biji, pisang klutuk juga memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti obat sariawan, obat diare, mengatasi rambut rontok, dan lain-lain. Selain itu, pisang klutuk banyak dijadikan bahan makanan seperti dicampur dalam olahan rujak bebek yang ditumbuk di dalam cobek.
11. Pisang Varigata
Pisang varigata sekilas mirip dengan mentimun karena memiliki kulit hijau dengan beberapa warna putih yang kurang merata seperti mentimun. Selain memiliki warna seperti timun, daun pisang varigata juga sama dengan mentimun. Pisang varigata memiliki rasa manis dan enak, jadi bisa dikonsumsi secara langsung. Namun, jenis pisang ini masih jarang ditemui di pasaran.
12. Pisang Tongka Langit
Seperti namanya yang unik karena bentuknya yang tinggi menjulang ke atas seperti menonggak langit. Pisang ini memiliki kulit berwarna merah jingga dengan ukuran medium hingga berukuran besar.
Jenis pisang ini sangat populer di timur Indonesia tepatnya di Maluku. Bahkan, masyarakat setempat dipercaya dapat mengobati penyakit kuning. Selain itu, pisang tongka langit memiliki daging buah yang manis. Dalam setiap sisirnya pisang ini memiliki berat 1,2 kg dan panjang setiap buahnya 20 cm dengan diameter 13 cm.
13. Pisang Merah
Buah pisang biasanya memiliki warna kulit pisang hijau atau kuning keemasan, tetapi ternyata ada juga pisang yang memiliki kulit berwarna merah. Pisang Merah ternyata bukan saja unik melainkan juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti mencegah batu ginjal, mengurangi berat badan, meningkatkan produksi darah dan mengatur asam lambung.
14. Pisang Genderuwo
Pisang genderuwo tergolong cukup langka dan jarang sekali ditemui di pasaran karena bentuknya yang unik dengan batang berwarna merah gelap dengan warna buah yang merah kehitaman, yang membuatnya dijuluki sebagai pisang Genderuwo. Pisang jenis ini berasal dari Yogyakarta.
Buahnya relatif pendek dan besar dengan kulit berwarna ungu bersemu merah serta memiliki kulit buah yang tipis. Memang pisang ini bentuknya tidak menarik. Pisang ini memiliki rasa buah yang manis dan sedikit benyek atau lembek, pisang genderuwo juga enak untuk di goreng atau di rebus.
Efek Samping Konsumsi Pisang
Konsumsi pisang juga memiliki manfaat bagi kesehatan, tetapi jika dikonsumsi berlebihan juga akan memicu efek samping.
1. Meningkatkan berat badan
Kandungan serat pisang dipercaya dapat membantu tetap kenyang dan menurunkan berat badan, tetapi jika terlalu banyak bisa terjadi kebalikannya. Dalam situs Klinik Cleveland, jumlah gula yang lebih tinggi di dalam pisang justru akan memicu penambahan berat badan.
2. Gula darah melonjak
Penderita diabetes kadang-kadang diperbolehkan untuk makan pisang, tapi jika mengonsumsinya terlalu banyak justru dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Menurut University of Sydney, indeks glikemik (GI) pisang yang terlalu matang mencapai 62, yang mendorongnya ke posisi GI sedang.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan melalui U.S. National Library of Medicine, siapa pun yang ingin menjaga gula darah harus menjauhi makanan dan minuman dalam jumlah besar yang termasuk dalam level GI sedang atau tinggi.
Pada orang yang tidak dapat mengatur kadar insulin dengan benar justru dapat menyebabkan koma diabetes dan bahkan kematian, sehingga buah ini menjadi pilihan yang sangat mematikan untuk dimakan berlebihan. Bila ingin makan pisang setidaknya beralihlah ke pisang yang kurang matang yang memiliki tingkat GI rendah.
3. Hiperkalemia
Pisang merupakan sumber kalium yang baik, tetapi nutrisi yang baik dalam jumlah yang salah dapat menyebabkan kerusakan. Apabila pisang dimakan secara berlebih, akan memicu pengembangan hiperkalemia, yakni suatu kondisi yang mengganggu fungsi sel saraf dan otot. Menurut USDA, buah pisang memiliki 358 miligram potasium, dan menurut Klinik Cleveland, siapa pun yang menjalani diet tinggi kalium dapat merasakan efek samping ini.
4. Kerusakan gigi
Buah manis, dapat dengan mudah membahayakan kesehatan gigi. Menurut Orlando Sentinel, penelitian telah menunjukkan bahwa pisang dapat lebih merusak gigi daripada coklat dan permen karet.
5. Menyebabkan sembelit
Menurut Universitas Makerere, pisang mengandung sejumlah asam tanat dalam setiap sajian. Meskipun kandungan tersebut tidak banyak memberikan efek jika dalam dosis kecil, namun jika pisang dikonsumsi sekaligus mungkin akan menyebabkan efek samping yang berbahaya.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease, kadar asam tanat yang tinggi dapat menyebabkan sembelit yang serius.
6. Memicu migrain
Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa kandungan tertentu dapat memicu migrain, dan salah satunya dalam buah pisang yang mengandung salah satu senyawa berbahaya ini. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan melalui U.S. National Library of Medicine, tyramine kimiawi telah terbukti memengaruhi cara berkembangnya migrain, dan buah pisang mengandung banyak bahan kimia tersebut.
Advertisement