14 Hari Penyekatan Suramadu, Total 36.464 Pengendara Dites Swab
Petugas kesehatan yang berjaga di posko Jembatan Suramadu berhasil menjaring 36.464 pengendara. Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, penyekatan akses Jembatan Suramadu dan tes swab antigen massal diberlakukan sejak Sabtu, 5 Juni 2021, atau 14 hari lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita memaparkan, dari total 36.464 pengendara yang terjaring, 772 orang diketahui positif tes swab antigen. “Kalau kita lihat dari tanggal 5 Juni lalu sampai hari ini, itu ada swab antigen sebanyak 36.464, yang positif ada 772,” kata perempuan yang akrab disapa Feny itu, Jumat, 18 Juni 2021.
Khusus hari ini saja, petugas gabungan telah menjaring 1.186 pengendara yang melintas. Dengan hasil 32 orang Madura di antara diketahui positif tes swab antigen. "Jadi untuk hasil hari ini ada sebanyak 1.186, mulai dari pagi sampai jam 11.00 WIB siang, dengan positif 32,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Feny, total pihaknya telah melakukan tes swab PCR kepada 1.166 orang. Hasilnya, 530 orang ditemukan positif Covid-19, sedangkan, enam sisanya masih menunggu hasil.
“Sehingga total pcr yang kita lakukan 1.166 dengan hasil positif 530, masih menunggu hasil enam,” jelasnya.
Feny mengungkan, pos penyekatan Jembatan Suramadu diterapkan sebagai blocking area yang telah teridentifikasi Covid-19. Agar nantinya, virus yang sudah menyebar, tidak keluar dari suatu wilayah.
“Jadi untuk tidak menyebar ya harus diblocking. Area yang banyak positifnya kita blocking, seperti yang kita lakukan selama ini,” ujarnya.
Sebelumnya, puluhan pengendara melakukan aksi anarkis dengan merusak pos penyekatan dan tes swab antigen massal di Jembatan Suramadu, arah Madura menuju Surabaya, Jumat di hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan bahwa volume kendaraan di Jembatan Suramadu memang mengalami peningkatan pada pagi tadi.
“Volume kendaranan 02.00 WIB, sudah mulai tidak seperti biasanya khususnya roda dua, kemudian 03.00 WIB lebih banyak lagi volumenya,” kata Ganis, di Jembatan Suramadu.
Advertisement