138 Petugas Medis Malaysia Positif Corona, Penyebabnya...
Kabar tak mengenakkan datang dari Negeri Jiran. Sebanyak 138 pekerja medis dari Kementerian Kesehatan Malaysia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Menurut Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, tak satu pun petugas medis tersebut terinfeksi karena menangani pasien Covid-19 di bangsal-bangsal atau unit perawatan intensif (ICU) di fasilitas-fasilitas medis milik Kementerian Kesehatan.
Ironisnya, sebagian besar dari petugas medis yang terkena virus corona itu gara-gara menghadiri resepsi pernikahan.
"Sebanyak 58 Kasus (42 persen) terkait dengan resepsi pernikahan yang dihadiri orang-orang yang juga menghadiri tabligh akbar di Sri Petaling," ujar Noor Hisham pada pers seperti dilansir kantor berita Malaysia, Bernama, Sabtu 4 April 2020.
Sebanyak 14 kasus (10,1%) terkait dengan pasien Infeksi Pernapasan Akut Parah (SARI), yang menunjukkan gejala virus corona. Namun korban tidak menyadari atau tidak memberitahu pekerja medis mengenai status penyakit mereka.
Malaysia melaporkan 150 kasus baru virus corona dalam sehari, sehingga hingga Sabtu 4 April 2020, total kasus mencapai 3.483 kasus. Dalam sehari ada 88 pasien Covid-19 yang telah sembuh. Sehingga sejauh ini jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 915 orang.
Dari total 99 pasien saat ini dirawat intensif di Intensive Care Units (ICU) dan 50 orang di antaranya memerlukan ventilator. Berdasarkan penyelidikan awal, 80 dari 150 kasus baru tersebut terkait dengan tabligh akbar di Masjid Jamek, Sri Petaling.
“Mayoritas kasus Covid-19 yang tercatat di Malaysia sejauh ini berasal dari cluster tabligh tersebut,” jelas Noor Hisham.