13 Tewas Akibat Pembubaran Pesta Ulang Tahun di Peru
Sedikitnya 13 orang tewas dan enam lainnya luka-luka saat terjadinya pembubaran pesta di klub malam Thomas Restobar di distrik Los Olivos, Peru. Pembubaran dilakukan polisi setempat, karena melanggar peraturan pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19.
"Mencoba melarikan melalui satu pintu keluar (pengunjung, red). Saling berdesakan satu sama lain dan terinjak-injak di tangga," kata Kementerian Dalam Negeri Peru, dikutip Senin 24 Agustus 2020.
Pesta itu diketahui merupakan acara pesta ulang tahun ilegal. Seperti dilansir BBC, setidaknya ada sekitar 120 orang berkumpul.
Pembubaran setelah Peru memberlakukan jam malam sejak bulan Maret lalu untuk melarang masyarakat menggelar pertemuan besar.
Meski jatuh korban, Pemerintah Peru menegaskan polisi tidak menggunakan gas air mata atau jenis senjata apa pun saat membubarkan pesta.
Menteri Perempuan Rosario Sasieta mengecam penyelenggara pesta. Ia mengatakan pesta semacam itu seharusnya tidak terjadi ditengah pandemi dan masa darurat kesehatan.
"Saya meminta hukuman seberat-beratnya pada pemilik klub," kata Sasieta di stasiun radio RPP.
Peru merupakan negara paling ketat memberlakukan peraturan pembatasan sosial. Tapi jumlah kasus infeksi di negara itu tetap meningkat tajam.
Dengan lebih dari 576.000 kasus infeksi dan 27 ribu kasus kematian, Peru menjadi salah satu negara yang paling terdampak pandemi virus corona.