1,3 Siswa di Jatim dapat Kuota Internet untuk Belajar Daring
Jumlah siswa sebanyak 1,3 juta di Jawa Timur (Jatim) mendapatkan kuota internet gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov). Secara simbolis penyaluran internet tersebut diserahkan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Jalan Kawi, Kota Malang.
Khofifah mengatakan bantuan kuota internet untuk belajar daring tersebut diberikan kepada siswa yang sudah tercatat dalan nomor induk siswa nasional. Siswa yang mendapatkan kuota internet tersebut yaitu siswa SMK/SMA/SLB se-Jawa Timur.
"Saat ini, kartu internet tersebut sudah didistribusikan terhadap 1,1 juta. Sisanya, akan didistribusikan dan dikoordinasikan menyusul," ujarnya pada Senin 7 September 2020.
Penyerahan kartu kuota internet tersebut, kata Khofifah, merupakan hasil kerjasama Pemprov Jatim dengan Telkomsel yang sudah sudah berlangsung sejak 24 Agustus 2020 lalu.
"Mudah-mudahan bisa fokus belajar di rumah dan tidak nongkrong lagi di warung kopi," katanya.
Di tempat yang sama, General Manager Telkomsel Regional Jawa Timur, Retno Wardani, menuturkan kuota internet tersebut diberikan untuk mendukung proses belajar daring siswa.
"Kebutuhan ini paling urgent dan diprioritaskan bagi para pelajar dan tenaga pengajar. Kapasitas kuota yang diberikan bisa digunakan untuk video conference hingga Google Clasroom," ujarnya.
Retno mengatakan kuota internet tersebut berkapasitas 10 Gigabyte (GB). Jika ingin memperpanjang kuota tersebut pelajar cukup membayar sebanyak Rp 5.000.
"Mudah-mudahan bisa membantu para siswa untuk belajar," terangnya.
Sementara itu, salah satu siswa, Nihla Salimatul menambahkan, ia merasa terbantu dengan adanya bantuan paket internet tersebut.
"Rasanya terbantu. Lebih enak kalau belajar. Selama ini, kalau di rumah sering ada gangguan jaringan. Kalau sinyalnya hilang, harus keluar ke jalan raya dulu. Kalau dengan kartu ini lancar," tutupnya.