13 PLTU Siap Disuntik Mati Kementerian ESDM
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menyebut, 13 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara yang berpotensi untuk pensiun dini sebelum 2030.
PLTU itu diidentifikasi setelah dilakukan studi internal bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan United Nations Office for Project Services (UNOPS).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, rencana penutupan PLTU Suralaya, di Cilegon, Banten, demi menekan polusi udara di Jakarta.
Berikut ini info grafis 13 PLTU siap disuntik mati Kementerian ESDM:
Info Grafis 13 PLTU Siap Disuntik Mati Kementerian ESDM
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menyebut, 13 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara yang berpotensi untuk pensiun dini sebelum 2030.
PLTU itu diidentifikasi setelah dilakukan studi internal bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan United Nations Office for Project Services (UNOPS).
13 daftar PLTU batu bara bakal dipensiunkan dini karena tingginya emisi yang dihasilkan. Total emisinya diperkirakan mencapai angka yang sangat besar, sekitar 48 juta atau lebih.
Tidak disebutkan rincian ke-13 daftar PLTU batu bara yang akan disuntik mati. Beberapa di antaranya seperti PLTU Suralaya, di Cilegon, Banten; PLTU Paiton di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dan PLTU Ombilin di Sijantang Koto, Sumatra Barat.
Kementerian ESDM tengah mempersiapkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM sebagai acuan untuk mempensiunkan PLTU batu bara.
Dalam merancang aturan itu, Kementerian ESDM bakal meminta pendampingan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
Advertisement