Bertambah, 13 Orang Terjangkit Virus Corona di Singapura
Sebanyak 13 orang dikonfirmasi positif terjangkit virus corona di Singapura. Kasus terakhir ditemukan pada perempuan berusia 31 tahun asal Wuhan, China, yang mendarat di Singapura pada 22 Januari. Empat rekan seperjalannya juga positif virus corona.
"Ia teridentifikasi memiliki riwayat kontak dengan empat kasus lain dan telah dikarantina sejak 26 Januari," kata Kementerian Kesehatan Singapura, sambil menambahkan jika pasien ini menampakkan gejala pada 27 Januari 2020.
Kasus ke 12 dialami oleh perempuan asal Wuhan berusia 37 tahun yang mendarat di Singapura pada 22 Januari 2020 bersama keluarganya. Dia dilaporkan tak memiliki gejala saat terbang ke Singapura.
Perempuan itu baru menunjukkan gejala pada 26 Januari 2020 dan kemudian berobat ke Rumah Sakit Tan Tock Seng pada Rabu sebelum mendapatkan hasil positif virus corona. Kementerian mengatakan jika turis itu menginap di Hotel Sentosa, Hotel 81 Princess dan Home Suit View selama di Singapura. Ia juga mengunjungi Orchard Road dan Geylang, serta bepergian dengan menumpang taksi.
"Risiko infeksi dari kontak di kendaraan publik atau tempat publik, tergolong rendah," katanya.
Kasus ke 13 ditemukan pada perempuan berusia 73 tahun asal Wuhan. Ia mendarat di Singapura pada 21 Januari 2020 bersama keluarganya.
Kementerian mengatakan jika mereka telah mengidentifikasi 170 kontak terdekat dari pasien yang positif virus corona. Sebanyak 139 di antaranya berada di Singapura, 135 telah dikontak dan dikarantina. Upaya terus dilakukan untuk menghubungi 139 tersebut.
"Sedangkan untuk 10 kasus sebelumnya, semuanya dalam kondisi non kritis, stabil dan membaik," katanya, dikutip dari channelnewsasia.com.
Sementara, akibat wabah virus corona, banyak warga memburu masker, thermometer, dan pembersih tangan, menyebabkan antrean panjang serta rak yang kosong di sejumlah toko ritel.
Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong mengumumkan pada Kamis bawah pemerintah akan mendistribusikan empat masker bedah untuk setiap warga Singapura sejak Sabtu. Pembagian masker diperkirakan tuntas pada 9 Februari 2020.
Advertisement