13 Hari Positif Covid-19, Ashanty Lewati Masa Kritis
Penyanyi Ashanty terpapar virus corona sejak 15 Februari 2021. Setelah berjuang melawan masa kritis akibat Covid-19 yang menyerangnya, ibu dua anak ini akhirnya diperbolehkan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Kabar bahagia tersebut dikonfirmasi oleh manajer Ashanty, Haris Maulana Akbar. Meski diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah, hasil tes PCR (polymerase chain reaction) terakhir Ashanty masih menunjukkan status positif Covid-19.
"Alhamdulillah, bunda Ashanty dan keluarga sudah membaik, tapi hasil swab-nya masih positif," ujar Harris.
Dokter sendiri telah memperbolehkan Ashanty untuk pulang ke rumah dan menjalankan isolasi mandiri sejak Jumat, 26 Februari 2021.
Ashanty diperbolehkan pulang dengan syarat tetap harus menjalani isolasi mandiri dengan protokol kesehatan yang ketat. Kondisi Ashanty juga masih berada di bawah pengawasan dokter yang menangani.
"Bunda (Ashanty) tetap isoman dengan prokes yang ketat dan pengawasan dokter," lanjut Haris.
Ashanty terlihat menjalani uji swab, Sabtu 27 Februari. Hal tersebut terlihat dari salah satu unggahan Insta Story @ashanty_ash. Seorang petugas tengah mengambil sampel cairan dari hidung Ashanty.
Sebelumnya, Ashanty dikabarkan berada dalam kondisi kritis akibat Covid-19 yang menyerangnya. Sang suami, Anang, sempat menjelaskan bahwa angka D-dimer Ashanty mengalami kenaikan. Ashanty juga mengalami gejala seperti sesak napas setelah dinyatakan positif Covid-19.
Dilansir dari News Medical Net, D-dimer adalah produk degradasi fibrin yang sering digunakan untuk mengukur dan menilai pembentukan gumpalan. Di tengah pandemi Covid-19, peningkatan kadar D-dimer telah dikaitkan dengan tingkat keparahan penyakit dan tren kematian.