13.034 Personel Polda Jatim Amankan Libur Natal dan Tahun Baru
Menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi mobilisasi masyarakat di kabupaten atau kota yang tersebar di Provinsi Jawa Timur.
Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Polisi Komarudin menerangkan, sebanyak 13.034 personel gabungan bakal dipersiapkan dan disiagakan. Polda Jatim menurutnya juga akan membuka 143 pos pengamanan, 42 pos pelayanan, dan sembilan pos terpadu yang tersebar di setiap titik yang sudah ditentukan pada masing-masing kabupaten atau kota di Jawa Timur.
"Berdasar informasi, data, serta prediksi yang kami miliki, kami akan mengerahkan personil serta sarana dan prasarana yang diperlukan. Kita akan mengantisipasi setiap titik atau pos yang rawan, seperti titik-titik rawan bencana longsor dan macet dan penumpukan volume kendaraan, serta pada akhir tahun nanti juga akan dipantau mengenai potensi pergerakan yang signifikan dari masyarakat," ujarnya, Sabtu 16 Desember 2023.
Komarudin juga menyebut, Jawa Timur akan menjadi daerah dengan potensi pergerakan atau mobilitas paling tinggi se-Indonesia, saat liburan dan cuti Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berlangsung.
"Dari data yang kami terima, diperkirakan akan ada sekitar 107 juta pergerakan selama libur Nataru di Jawa Timur. Jawa Timur juga menempati posisi nomor satu, dengan menyumbang presentase angka sekitar 17 persen. Artinya akan ada peningkatan aktivitas yang drastis," tambahnya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini juga berharap, penempatan setiap personil kepolisian yang akan diterjunkan untuk mengamankan Jawa Timur sepanjang libur Nataru bisa tepat sasaran dan menjangkau segala titik yang rawan dan berpotensi di setiap jengkal kabupaten atau kota yang ada di Jawa Timur.
"Para personel akan ditempatkan pada setiap pos pengamanan dan pos terpadu yang sesuai dengan kriteria masing-masing daerah. Seperti di tempat-tempat ibadah, jalur penyebrangan, dan objek-objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun interlokal," pungkasnya.