Pemkot Surabaya Deteksi 127 Anak Surabaya Tertular Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mencatat, Covid-19 juga menjangkiti anak-anak. Rata-rata para anak tersebut, banyak yang tertular dari orang tua mereka yang membawa penyakit dari luar.
Koordinator Bidang Pencegahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, per hari Senin, 1 Juni 2020 ini, total sudah ada 127 kasus anak yang terpapar Covid-19 di Kota Surabaya.
“Untuk anak usia 0-4 tahun ada 36 kasus, sementara anak usia 5-14 tahun ada 91 kasus. Jadi sekarang total ada 127 kasus anak yang terinfeksi Covid-19,” kata perempuan yang kerap dipanggil Feny itu kepada wartawan.
Feny mengungkapkan, pasien anak tersebut saat ini tengah menjalani berbagai perawatan di rumah sakit rujukan Pemerintah Kota Surabaya, selain ada juga yang melakukan isolasi mandiri.
“Jadi, tetap terapi diberikan. Mereka nggak mungkin lepas dari orang tuanya, orang tuanya pasti yang ikut merawat. Ada enam kasus yang kita lakukan isolasi di Asrama Haji sama keluarganya. Terus sisanya ada yang dirawat di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri di rumah,” ungkap Feny.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) itu menerangkan, anak-anak tersebut tertular dari orang tuanya yang telah terpapar sebelumnya.
“Kalau balita, tertular dari ibunya. Jadi bisa dari orang tuanya. Kalau kita, para anak tersebut banyak yang tertular dari orang tua atau keluarganya,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Feny mengingatkan para orang tua, untuk terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, daya tahan tubuh juga perlu ditingkatkan, mengingat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Kota Surabaya ini.
“Sebelum dia pegang bayi atau anak harus pakai hand sanitizer, jadi nantinya kalau dia positif anak nya bisa negatif. Pertahankan imunnya, ibunya imunnya harus kuat,” tutup Feny.
Advertisement