126 TKI asal Jawa Timur Positif Covid-19, 67 Sembuh 59 Dirawat
Sebanyak 11.350 Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, ada 126 TKI yang dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.
Jumlah PMI yang pulang merupakan jumlah akumulasi kedatangan sejak 28 April hingga 30 Mei 2021. Rinciannya, dari 126 TKI yang Covid-19, 96 berasal dari Malaysia, 17 dari Singapura, 5 dari Hong Kong, 3 dari Brunei Darussalam, 3 dari Jepang, dan 2 dari Belanda.
Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan,, hingga saat ini sebanyak 67 pasien TKI telah dinyatakan sembuh dan keluar rumah sakit (KRS).
"Sedangkan yang masih dirawat sejumlah 59 PMI, yang terdiri laki-laki ada 28 dan perempuan ada 31," kata Nalendra, Senin 31 Mei 2021.
Nalendra menambahkan, sesuai ketentuan Kemenkes, PMI yang positif Covid-19 harus menjalani isolasi dan penyembuhan minimal 14 hari dan 2x negatif swab PCR untuk dinyatakan sembuh.
Kriteria ketat ini dimaksudkan sebagai antisipasi agar mereka tidak menjadi faktor penyebar Covid-19 dari luar negeri ke Indonesia, termasuk potensi varian baru Covid-19.
Nalendra mengingatkan, kepada masyarakat senantiasa mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dia juga ingin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Malaysia mulai hari ini lockdown hingga tanggal 14 karena penyebaran Covid-19 yang meningkat sangat tajam. Kita harus tetap waspada dan mengantisipasi sejak dini, jangan sampai kasus di Malaysia terjadi di Indonesia," kata Nalendra.
Kata Nalendra, sesuai tupoksi dari Satgas Penanganan PMI, para PMI ini telah dilakukan penanganan, perawatan dan isolasi secara khusus.
Mereka juga diambil sampel atau specimen untuk dikirim ke Laboratorium ITD Unair dan ke Balitbangkes Jakarta Pusat untuk diteliti terkait virusnya apakah termasuk varian baru atau bukan.
Data sementara, dari 48 sampel yang dikirim, baru dua sampel yang terkonfirmasi varian baru Covid-19 yakni B.117 (Strain Inggris) dan B.1351 (strain Afrika Selatan).
Kedua pasien varian baru ini juga sudah dirawat dan dinyatakan sembuh oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI dan bisa melanjutkan isoman di rumah dengan monitoring Dinkes setempat.