1.254 Calon Jamaah Haji dari Sidoarjo Diberangkatkan Bupati
Sebanyak 1.254 calon jamaah haji asal Kabupaten Sidoarjo mulai diberangkatkan oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Minggu, 19 Juni 2022. Sebanyak 1.254 calon jemaah haji tersebut tergabung embarkasi Surabaya yang dibagi dalam tujuh kelompok terbang (Kloter).
Adapun yang diberangkatkan adalah kloter 22 dan 23 yang di berangkat hari ini, sedangkan kloter 24, dan 25 akan diberangkatkan pada Senin, 20 Juni 2022. Kemudian kloter 30 diberangkatkan pada Sabtu, 25 Juni 2022 dan Kloter 32, dan 33 diberangkatkan pada Senin, 27 Juni 2022.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengatakan, pemberangkatan calon jamaah haji hari ini untuk Kloter 22 dan 23. Untuk Kloter hari ini terdapat 145 orang calon jemaah haji dengan rincian 143 orang calon jemaah haji dan 2 orang petugas. Kemudian untuk Kloter selanjutnya akan berangkat menyesuaikan jadwalnya.
"Sidoarjo di tahun ini mendapatkan jatah 1254 jemaah, termasuk yang cukup besar di Jawa Timur. Saat ini semua jemaah dalam kondisi sehat," kata Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor mengimbau kepada calon jemaah haji asal Sidoarjo untuk tetap jaga kondisi karena cuaca di Arab Saudi cukup panas mencapai 43 sampai 46 derajat. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar tubuh tetap fit sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna.
"Kami meminta semua jemaah untuk tertib mengikuti arahan dari para petugas pendamping jemaah," ujar Gus Muhdlor.
Sementara itu, Kepala Kemenag Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Moh. Arwani mengatakan bahwa mulai hari ini calon jemaah haji asal Sidoarjo yang tergabung dalam embarkasi Surabaya mulai diberangkatkan.
"Jumlah total calon jemaah haji asal Sidoarjo untuk tahun ini sebanyak 1.254 jemaah. Ada 54 calon jemaah yang menunda keberangkatannya," kata Arwani di sela-sela pemberangkatan haji.
Arwani menjelaskan, untuk tahun ini calon jemaah haji asal Sidoarjo usianya dibatasi maksimal 65 tahun. Dari 54 jemaah yang menunda keberangkatannya tersebut dikarenakan sakit, hamil, dan ingin berangkat haji bersama pasangannya.
"Untuk calon jemaah haji asal Sidoarjo tidak ada yang gagal berangkat, hanya menunda keberangkatannya dikarenakan sakit, hamil, dan ingin berangkat haji bersama dengan pasangannya," Pungkas Arwani.