125 Kampus Negeri akan Gelar Tes Masuk Perguruan Tinggi 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mulai sosialisasikan seleksi calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2022/2023 baik jalur undangan atau SNMPTN, pun jalur tes SBMPTN.
Dirjen Diktiristek Nizam mengatakan tahun ini terdapat 125 perguruan tinggi negeri yang bergabung dalam seleksi yang digelar LTMPT. Rinciannya 75 PTN (universitas dan institute), 39 Politeknik Negeri dan 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
“Seperti tahun sebelumnya, tahun ini kami masih menggunakan tiga jalur seleksi yakni SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri,” tutur Nizam, Rabu 5 Januari 2022.
Untuk jalur SNMPTN, masing-masing PTN menyiapkan kuota minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen dan jalur mandiri maksimal 30 persen dari kapasitas.
Sedangkan biaya seleksi untuk SNMPTN sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, untuk SBMPTN ditanggung pemerintah dan peserta sedang jalur mandiri ditanggung peserta.
Nizam mengimbau calon peserta baik mereka yang sudah lulus pun mereka yang masih duduk di kelas 12 SMA/SMK/MA menyiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti rangkaian seleksi calon mahasiswa baru tersebut. “Pilihlah program studi sesuai passion, jangan hanya ikut-ikutan. Karena ini akan mempengaruhi masa depan,” pesan Nizam.
Hal yang sama juga disampaikan Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto. Menurutnya bergabungnya pendidikan tinggi vokasi dalam sistem seleksi di bawah kelola LTMPT akan memberikan banyak pilihan kepada siswa dalam menentukan program studi yang akan dipilih.
Ia menyebut bahwa tahun lalu, jumlah siswa SMA yang memilih pendidikan tinggi vokasi meningkat menjadi 15 persen. “Ini merupakan perkembangan yang cukup bagus. Masyarakat memilih pendidikan tinggi tak sekadar kuliah, tetapi memilih sesuai passion, bakat dan minatnya siswa,” tambah Wikan.
Ia memastikan bahwa tahun 2022, jumlah prodi sarjana terapan (D4) Pendidikan Vokasi yang bergabung dalam seleksi LTMPT akan bertambah. Mengingat Pendidikan Tinggi Vokasi yang meng-upgrade D3 menjadi D4 juga terus bertambah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LTMPT Mochamad Ashari mengatakan LTMPT telah mulai melakukan sosialisasi SNMPTN/SBMPTN sejak 1 Desember 2021. “SNMPTN tahun 2022 diawali dengan Registrasi akun LTMPT bagi Sekolah dan Siswa melalui laman Portal LTMPT https: //portal.ltmpt.ac.id,” jelasnya.
Berbeda dengan tahun 2021, kegiatan Registrasi Akun LTMPT bagi sekolah dan siswa pada tahun 2022 tidak bersamaan agar bisa memberi kesempatan sekolah untuk mendaftar dan mengisi PDSS.
Registrasi Akun LTMPT bagi Sekolah dimulai pada 4 Januari 2022; sedangkan Registrasi Akun LTMPT bagi Siswa dimulai pada 10 Januari 2022. Batas Akhir Registrasi Akun bagi Sekolah dan Siswa adalah sama yaitu 15 Februari 2022. Dilanjutkan dengan penetapan siswa yang eligible oleh Sekolah mulai 04 Januari – 08 Februari 2022.
Pengisian PDSS mulai 08 Januari – 08 Februari 2022. Pendaftaran SNMPTN pada 14 – 28 Februari 2022. Pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada 29 Maret 2022.
Sedang untuk UTBK-SBMPTN tahun 2022, lanjut Ashari, masih tetap menggunakan komputer dan biaya ditanggung oleh peserta serta disubsidi oleh pemerintah. Tahapan mengikuti SBMPTN tahun 2022 diawali dengan Registrasi Akun LTMPT pada 14 Februari -17 Maret 2022.
“Secara spesifik mekanisme dan sosialisasi UTBK-SBMPTN akan dilakukan sampai dengan 15 April 2022,” katanya.
Untuk pendaftaran UTBK- SBMPTN dilaksanakan pada 23 Maret -15 April 2022. Pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan dalam dua gelombang di 74 Pusat UTBK PTN.
Gelombang 1 pada 17 – 23 Mei 2022, dan Gelombang 2 pada 28 Mei – 03 Juni 2022. Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN dijadwalkan pada 23 Juni 2022. Masa unduh sertifikat UTBK pada 25 Juni – 31 Juli 2022.
Lebih lanjut, Ashari mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Untuk itu, siswa harus mengajukan bantuan biaya pendidikan skema KIP Kuliah terlebih dahulu.
Sosialisasi seleksi calon mahasiswa baru tersebut dihadiri Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Nizam, Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, Direktur Belmawa Aris Junaedi, Ketua LTMPT Mochamad Ashari, Wakil Ketua I Yuliandri, Wakil Ketua II Edward dan Ketua Panitia Pelaksana SNMPTN/SBMPTN.