122.804 Siswa Daftar Tahap Pertama PPDB Jatim, SMK Lebih Diminati
Tahap pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri Jawa Timur telah dibuka sejak Selasa, 20 Juni lalu. Sebanyak 122.804 siswa dari total 575.108 lulusan SMP/sederajat mendaftar di jalur ini.
Rinciannya antara lain 51.477 siswa mendaftar di Tahap 1 jenjang SMA. Sedangkan 71.357 calon peserta didik baru (CPDB) mendaftar tahap 1 untuk jenjang SMK.
Pada tahap ini, verifikasi dan validasi persyaratan untuk bisa diterima di SM atau SMK negeri dilakukan oleh sekolah tujuan. Untuk waktu pengumuman sendiri dilakukan pada 23 Juni 2023 pukul 08.00 WIB di laman ppdb.jatimprov.go.id.
Kepala UPT TIKP Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Alfian Majdi mengatakan, dari jumlah yang mendaftar diantaranya ada yang merupakan penyandang disabilitas, anak buruh dan lainnya.
"Dari 51.477 jumlah pendaftar di jalur SMA, terdiri dari 117 penyandang disabilitas mendaftar jalur ini. Selanjutnya anak buruh 2.033, keluarga tidak mampu 28.945 CPDB, prestasi non akademik 11.210 siswa, prestasi akademik 3.915 siswa," rincinya, Kamis, 22 Juni 2023.
Pendaftar anak guru sebanyak 1.586 peserta, pindah tugas orang tua atau wali 2.414 peserta dan tenaga kesehatan sebanyak 1.257 siswa.
Sementara itu, lanjut Alfian Majdi, keketatan untuk pendaftaran jenjang tahap 1 jenjang SMA masih di jalur keluarga tidak mampu dengan jumlah pendaftar mencapai 28 ribu lebih sedangkan pagu hanya disediakan 9.117 siswa.
"Begitupun untuk jalur hasil lomba non akademik, di mana jumlah pagu hanya 3.887 siswa sedangkan jumlah pendaftar mencapai 11.210 CPDB," jelas Alfian.
Keketatan juga hampir sama untuk pendaftar tahap pertama di jenjang SMK. Disebutkan Alfian berdasarkan data yang dirinci keluarga tidak mampu memiliki jumlah pendaftar terbanyak dengan 61.910 pendaftar, sementara pagu hanya 11.138.
"Untuk prestasi hasil lomba non akademik keketatan tidak terlalu tinggi tapi banyak juga yang mendaftar dengan 5.446 peserta, sementara pagu hanya tersedia 5.303," ungkapnya.
Sedangkan pendaftar penyandang disabilitas sebanyak 258 CPDB. Selanjutnya anak buruh 1.657, keluarga tidak mampu 61.910 siswa.
Pendaftar anak guru sebanyak 582 peserta, prestasi akademik 802 peserta, pindah tugas orang tua atau wali sebanyak 570 peserta dan tenaga kesehatan sebanyak 132 siswa.
Sebaliknya, tambah Alfian, jumlah pendaftar di beberapa jalur lebih kecil dibanding daya tampung. Misalnya jalur disabilitas, anak buruh atau anak guru. Bahkan tidak mencapai daya tampung.
"Seperti jalur anak guru jumlah pendaftar untuk jenjang SMK hanya 582 dengan pagu 2.462. Di jenjang SMA jalur pendaftar anak guru hanya 1.586 dengan pagu 2.678," paparnya.
Perlu diketahui, pada tahap pertama ada tiga jalur yang disediakan dengan total kuota 25 persen. Rinciannya jalur Afirmasi 15 persen meliputi jalur keluarga tidak mampu dan siswa ADEM 5 persen, Anak Buruh 5 persen, dan Penyandang Disabilitas 3 persen.
Ada Jalur Pindah Tugas 5 persen terdiri dari tenaga kesehatan 1 persen, Anak GTK 2 persen, dan Pindah Tugas 2 persen dan Prestasi Hasil Lomba 5 persen.
Dikatakan Alfian Majdi, meski tahap 1 pendaftaran PPDB telah ditutup, namun proses pengajuan pengambilan PIN masih tetap berjalan.