121 Kepala Keluarga Terisolasi Meluapnya Sungai Balusu
Sejumlah warga Dusun Buludua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, terisolasi lantaran hujan deras yang melanda membuat Sungai Balusu meluap. Dari data awal yang diperoleh, sebanyak 121 kepala keluarga (KK) tersolasi akibat banjir tersebut.
Dikutip dari Antaranews, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Ni'mal Lehamang mengatakan, hujan yang mengguyur Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Barru mengakibatkan satu kampung warga terisolasi.
Menurut Ni'mal Lehamang, banjir yang membuat satu dusun itu terisolir karena curah hujan tinggi sejak Sabtu 11 Januari 2020, hingga Minggu pagi.
Hujan dengan intensitas tinggi tersebut membuat Sungai Balusu naik atau meluap dan membanjiri dusun itu. Karena genangan banjir dan arus sungai yang meluap cukup deras.
"Warga tidak bisa mengungsi. Karena genangan banjir dan arus sungai yang meluap cukup deras. Jumlah KK yang terisolir ada 121 (data awal)," ungkap Ni'mal Lehamang.
Dari data awal yang diterima BPBD Sulawesi Selatan, tidak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi di Dusun Bulu Dua, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
Tim yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Barru dan Tanggap Bencana (Tagana) berada di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap ratusan kepala keluarga yang terjebak.
"Kami lagi menunggu info, kami sudah menghubungi mungkin mereka lagi dilokasi," kata Ni'mal Lehamang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumya telah memperkirakan beberapa wilayah di Sulawesi Selatan bakal terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai dengan angin kencang. Salah satunya adalah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Selain itu wilayah lainnya adalah Pangkep, Maros, Makassar, Takalar, dan Gowa.
Advertisement