120 Ton Pupuk Organik Gratis, Solusi Masalah Pertanian di Jember
Pemkab Jember melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember terus berupaya membantu para petani. Salah satunya melalui program pembagian pupuk organik produk Pabrik Pupuk Organik Si Jempol secara gratis.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember, Imam Sudarmaji mengatakan, semangat awal Pemkab Jember mendirikan Pabrik Organik Si Jempol untuk menyikapi penurunan tingkat kesuburan lahan pertanian di Jember. Penelitian tentang tingkat kesuburan itu dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember pada 2021 lalu.
Persoalan itu diperparah dengan persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang dialami para petani. Atas persoalan itu, Badan perencanaan pembangunan kabupaten (Bapekkab) Jember juga melakukan kajian terhadap rencana pembangunan Pabrik Pupuk Organik pada 2022.
Bangunan pabrik yang terletak di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung itu, akhirnya diresmikan pada bulan Desember 2023. Pembangunan pabrik yang menelan biaya Rp 3,2 miliar itu mampu memproduksi pupuk organik sebanyak 50-60 ton per hari.
Sesuai semangat pembangunan pabrik, Imam Sudarmaji menerangkan, seluruh pabrik organik yang berhasil diproduksi didistribusikan secara gratis kepada para petani melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Sampai saat ini setidaknya ada 120 ton pupuk organik yang telah didistribusikan 10 wilayah BPP yang ada di Jember.
“Kurang lebih sudah ada 120 ton pupuk organik yang didistribusikan kepada para petani secara gratis. Stok pupuk yang ada di pabrik saat ini ada 50 ton dan siap didistribusikan kembali,” jelas dia, Rabu, 24 Juli 2024.
Setelah dimanfaatkan para petani, pupuk berbahan dasar kotoran hewan ternak dan sejumlah bahan tambahan lainnya ternyata benar-benar mampu meningkatkan pH (potensial of hydrogen) tanah, yakni standar pengukuran tingkat keasaman atau kebasaan suatu lahan, dan kesuburan tanah. Hal itu berdasarkan testimoni yang disampaikan para petani.
Para petani di Desa/Kecamatan Jombang dan petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu memberikan respons positif terhadap pengaplikasian pupuk organik produk pabrik Si Jempol. Pupuk tersebut mampu meningkatkan kesuburan tanah, menjadikan tanaman lebih kokoh dan toleran terhadap serangan hama.
Selain mampu meningkatkan hasil pertanian, Imam Sudarmaji menjelaskan, keberadaan pabrik pupuk organik juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. Pabrik si Jempol juga mengajarkan tentang budaya ekonomis, sebab bahan-bahan yang dipakai adalah bahan yang awalnya dianggap sampah dan tak bernilai.
“Meskipun mendapatkan respons positif dari petani pengguna pupuk organik si Jempol, namun kami tetap membuka saran dari akademisi untuk penyempurnaan. Harapannya keberadaan pupuk organik si Jempol benar-benar menjadi solusi bagi petani untuk meningkatkan produksinya,” pungkasnya.