120 Kucing Ditinggal Pemiliknya di Ruko Surabaya Barat
Sekitar 120 ekor kucing ditinggal oleh pemiliknya di dalam sebuah ruko di wilayah Surabaya Barat. Hingga kini belum jelas ke mana sang pemilik ratusan kucing yang terkurung dalam kandang tersebut.
Lurah Pradah Kalikendal, Hajar Sulistyono mengakui jika ratusan kucing yang ditinggalkan oleh pemiliknya di sebuah ruko tersebut berada di wilayah yang dipimpinnya saat ini.
Hajar mendapatkan informasi tersebut dari seorang pemilik ruko lain di wilayah Pradah Kalikendal melalui aplikasi WargaKu. Pelapor mengaku penyewa rukonya tidak bisa dihubungi.
"Pemilik ruko di situ menyewakan (rukonya) ke orang lain dan menurut pemilik ruko, masa sewa sudah habis,” kata Hajar, Minggu, 22 Mei 2022.
Saat mengecek kondisi rukonya, kata Hajar, pemilik menemukan bahwa penyewa telah meninggalkan beberapa barang. Selain itu, ada sekitar 120 kucing yang dibiarkan di dalam kandang.
“Cuma penyewa itu kok masih meninggalkan banyak barang, termasuk 120 ekor kucing. Namun penyewa tak bisa dihubungi," jelasnya.
Hajar mengungkapkan, hingga saat ini masih belum jelas di mana pemilik ratusan kucing tersebut berada. Sebab ketika alamat yang ada di KTP-nya didatangi, rumahnya dalam kondisi kosong.
"Kami ke rumah penyewa sesuai dengan alamat di KTP yang ditunjukkan oleh pemilik. Rumahnya kosong," ucapnya.
Dengan demikian, lanjut dia, pihaknya pun bingung dengan nasib 120 kucing yang ditelantarkan itu. Sebab, pemilik ruko tidak bisa terus menerus memenuhi kebutuhan mereka.
“Yang kami pahami itu masih punya orang lain kucingnya. Kalau kucing itu kita ambil tiba-tiba pemiliknya nggak terima gimana? Ini masih dipelihara oleh pemilik ruko,” ujar dia.
Sementara itu, Hajar menyebut pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dukuh Pakis. Ia meminta bantuan agar penyewa ruko tersebut segera ditemukan dan bertanggung jawab atas nasib kucing dan barang-barangnya yang ditinggal.
"Kelurahan akan terus menemani (pemilik ruko) sampai selesai. Sekarang kita tunggu sampai penyewa memberikan kabar," tutupnya.