1,2 Ton Rendang dari Masyarakat Sumbar untuk Korban Tsunami
Masyarakat Sumatera Barat berkomitmen akan kirim 1,2 ton rendang daging untuk korban tsunami Selat Sunda di Lampung dan Banten. Saat ini sudah terkumpul 400 kilogram, dan akan dikirimkan lewat jalur darat pada Sabtu lusa, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, E Rahman.
"Hingga hari ini kita masih dalam proses mengumpulkan dan pengemasan. Distribusi kemungkinan paling cepat Jumat besok," katanya di Padang, Kamis pagi.
Menurut Rahman, rendang yang terkumpul terus bertambah dari sumbangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.
Saat ini secara komitmen telah terkumpul 1,2 ton rendang dengan realisasi hampir 400 kilogram.
"Kemungkinan sore ini seluruhnya sudah terkumpul di kantor BPBD sehingga bisa dikemas dalam bungkusan setengah kilogram," katanya.
Pengemasan dalam bungkusan kecil itu dilakukan untuk memudahkan distribusi dan pembagian di kantong-kantong pengungsian.
Rahman mengatakan, pengalaman dalam beberapa kali pengiriman rendang ke lokasi bencana, petugas di pengungsian telah memiliki tugas masing-masing yang mendesak untuk dilakukan sehingga akan menyulitkan jika harus membagi-bagi rendang dalam kemasan kecil untuk dibagikan.
"Karena itu sejak awal kita telah melakukan pengemasan dengan bungkusan kecil agar nanti tidak menyulitkan petugas di lapangan," katanya.
Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman menyatakan, pengumpulan rendang untuk membantu saudara sebangsa yang sedang ditimpa bencana merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat di Sumbar.
Hal itu telah menjadi sebuah gerakan sosial yang otomatis dilaksanakan jika ada saudara sebangsa yang terkena musibah.
Sebelumnya Sumbar juga mengirimkan bantuan rendang untuk korban gempa di Aceh dan NTB serta korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. (an/ar)