12 Tahun Sekali, Ratusan Ribu Warga India Mandi di Sungai Gangga

Masyarakat Hindu di India sedang memperingati hari suci dengan mandi di Sungai Gangga, pada Minggu, 11 April 2021. Peringatan bernama Kumbh Mela hanya berlangsung di empat wilayah yang dilewati Sungai Gangga, dan terjadi selama 12 tahun sekali.

Dilansir dari BBC, empat kota yang digunakan untuk memperingati Kumbh Mela antara lain Allhabad, Haridwar, Nasik, dan Ujjain. Puluhan ribu umat Hindu tampak membasuh badan mereka di Sungai Gangga. Mereka percaya air Sungai Gangga akan membantu membersihkan dosa dan membawa kebebasan.

Pakar kesehatan telah merekomendasikan agar acara ini ditiadakan, namun pemerintah mengatakan akan melangsungkan acara dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Petugas polisi setempat mengaku kesulitan untuk menegakkan protokol kesehatan bagi warga yang memenuhi tepian sungai. "Kami terus mengingatkan agar mereka mematuhi protokol kesehatan. Tetapi karena kerumunan yang banyak, sangat tak mungkin untuk menerapkan denda," kata Inspektur Jenderal Polisi Sanjay Gunjyal.

Menurutnya, kondisi kisruh akan muncul jika polisi melakukan penegakan protokol kesehatan pada kerumunan, dengan banyak orang melarikan diri.

Hari suci yang juga disebut sebagai Somvati Amavasya itu menandai hari mandi terbesar selama festival yang berlangsung dua bulan, dengan ratusan ribu umat diperkirakan akan mandi di Sungai Gangga.

Pemerintah sebelumnya meminta agar hanya yang memiliki laporan negatif Covid-19 saja yang boleh mandi di sungai, serta protokol kesehatan ketat wajib dilakukan. Namun, sejumlah umat serta tokoh agama yang telah terkonfirmasi positif banyak yang mandi di sungai.

Peringatan ini jatuh di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di India dengan lebih dari 100 ribu kasus baru per harinya.

Pada Minggu, India mencatat terdapat 168 ribu kasus baru melampaui Brazil dan kini menjadi negara kedua di dunia dengan kasus terbanyak. Kini india memiliki total kasus mencapai 13,5 juta, di bawah Amerika Serikat dengan jumlah total sebanyak 31 juta kasus. (Bbc)